Foto : Instagram/@chrismartin

IntipSeleb – Chris Martin baru saja mengungkapkan kecenderungan seksual yang bertolak belakang dengan keyakinan agamanya. Chris Martin juga sempat bingung dan ketakutan jika harus menjadi seorang gay.

Dilansir dari People pada 4 Desember 2019, Chris awalnya berpikir untuk menjadi seorang gay. Cara pandangnya itu mulai menjadi masalah dan bahan bully dari teman-teman ketika Chris sekolah dulu. Yuk intip kisah Chris Martin!

Baca Juga: Rilis Album Baru, Coldplay Enggan Adakan Tur Konser, Kenapa?

Ingin Jadi Gay

Sumber foto: pagesix.com

Chris Martin telah jujur tentang seksualitas dan masalah keagamaan dalam keluarganya. Vokalis band Coldplay ini juga mengungkapkan bahwa ketika kecil, Chris memiliki tingkah yang gemulai dan membuatnya ingin menjadi seorang gay. Hal itu ia ungkapkan pada majalah Rolling Stone beberapa jam yang lalu.

“Ketika aku pergi ke sekolah asrama, aku berjalan sedikit lucu dan sedikit melambai. Aku juga sangat homofobik karena aku sempat berpikir mungkin akan menjadi gay untuk selamanya,” ujar Chris Martin.

Hal itu terjadi pada Chris ketika masih kecil. Chris yang belum menemukan jati dirinya sangat ketakutan memikirkan kemungkinan yang terjadi jika ia tetap menjadi gay. Mantan suami Gwyneth Paltrow itu juga mengungkapkan bahwa belum menemukan identitas seksualnya saat ia masih duduk di bangku sekolah.

Sempat di Bully Teman

Sumber foto: people.com

Keinginan Chris untuk menjadi gay ini sempat dipandang aneh oleh teman-temannya. Chris mengakui bahwa hampir setiap hari teman-temannya meledek dan melecehkan dirinya. Tak hanya itu, Chris juga telah di cap sebagai gay ketika sekolah.

“Selama beberapa tahun, mereka sangat suka meledek dan agresif terhadapku. Itu aneh bagiku selama beberapa tahun," ujar pelantun lagu Daddy itu. Chris juga berpikir bahwa tingkah teman-temannya akan semakin brutal dan mungkin Chris mampu untuk melewati semua ini.

Mulai Berubah

Sumber foto: people.com

Chris dibesarkan dari keluarga yang memiliki keyakinan yang sangat kuat. Menurut agama, menjadi gay adalah tindakan yang salah dan tidak bisa dibenarkan. Namun, saat itu Chris masih terlalu dini untuk mengetahui bagaimana kecenderungan seksualitasnya.

Pada usia 15 tahun, penyanyi asal Inggris itu mengatakan bahwa ada revolusi dalam tubuhnya. Chris tidak tahu apa yang terjadi dengan tubuhnya dan sudut pandangnya untuk menjadi gay mulai bergeser. Kekasih Dakota Johnson itu berpikir bahwa ia memutuskan untuk menjadi normal dan tumbuh dewasa telah mengubah cara pandangnya.

"Ini bukan karena agama yang benar-benar ada. Bagiku, Tuhan adalah segalanya dan semua orang itu adalah cinta. Itu adalah keajaiban dari segala hal dan luasnya misteri. Semua orang sangat berharga dan semuanya ada di sini sebagai bagian dari desain Tuhan,” ujar Chris.

Dengan penerimaan dan toleransi yang baru, Chris Martin mengatakan dia tidak sepenuhnya menganut satu keyakinan tertentu. Kini, penyanyi 42 tahun itu telah memiliki dua orang anak dari Gwyneth Paltrow.

Topik Terkait