IntipSeleb – Scarlett Johansson kini tengah dikecam oleh beberapa kelompok transgender karena dianggap meremehkan. Kontroversi yang dibuat oleh aktris pemeran Black Widow ini juga menimbulkan beberapa komentar buruk di akun media sosialnya.
Dilansir dari Page Six pada 27 November 2019, Scarlett kini telah mengonfirmasi atas ucapannya beberapa waktu lalu. Ia juga membenarkan bahwa sebelumnya ia tidak memikirkan bagaimana perasaan para transgender ketika dirinya harus berakting di film mengenai hal itu. Yuk intip kisah Scarlett Johannson!
Awal Kejadian
Di tahun 2018, Scarlett diminta untuk bermain dalam film Rub & Tug karya Rupert Sanders. Film itu akan menggambarkan Scarlett sebagai perempuan yang transgender. Namun, ternyata hal itu memicu komentar buruk dari komunitas transgender.
Aktris 35 tahun itu pun mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pemain film, dirinya bisa menjadi seperti apa saja dan itu adalah tuntutan. “Setiap aktor harus bisa bermain menjadi siapa saja, atau pohon apa saja, atau hewan apa pun,” ujar Scarlett menanggapi.
Hal itu pun membuat publik semakin marah dengannya. Apalagi, ia juga membahas bahwa akting itu melewati tren. “Kalian tahu, sebagai seorang aktor aku harus diizinkan memainkan siapa saja, atau pohon apa saja, atau binatang apa pun karena itu adalah pekerjaanku dan persyaratan untuk pekerjaan artis. Ada banyak garis sosial yang ditarik sekarang, dan banyak isu politik yang masuk dalam seni,” ujar Scarlett yang membela sutradara.