IntipSeleb – Pangeran Andrew merupakan anak ketiga dari Ratu Elizabeth II dan saat ini berada di urutan kesembilan menuju tahta Kerajaan. Bergelar Prince of York, paman dari Pangeran William dan Harry ini sedang terlibat skandal seks yang menggemparkan Inggris.
Hingga akhirnya Pangeran Andrew mengumumkan untuk mundur dari segala tugas Kerajaan. Hal itu bermula dari wawancara kontroversial dengan BBC Newsnight pada Sabtu, 16 November 2019 lalu. Wawancara tersebut dengan bodohnya menyingkap kedekatan Pangeran Andrew dengan Jeffrey Epstein, seorang tersangka kasus prostitusi.
Dilansir dari People pada 21 November 2019, Pangeran Andrew terlibat masalah mengenai prostitusi anak di bawah umur. Tak hanya itu, Jeffrey Epstein akibat bunuh diri juga menjadi tanda tanya besar bagi salah satu anggota keluarga kerajaan ini. Yuk intip kisah Pangeran Andrew!
Berawal Dari Wawancara
Pangeran Andrew saat itu ditanya tentang kedekatannya dengan Jeffrey atau salah satu pelanggar seks yang pernah dihukum karena bertindak sebagai munchikari. Dalam wawancaranya dengan BBC pada 16 November lalu, ia mengaku bahwa dirinya memang mengenal Jeffrey sebagai seorang pengelola finansial.
Pangeran Andrew awalnya percaya bahwa wawancara kontroversialnya berjalan cukup baik. Namun, ternyata publik telah mengecam dirinya dan mengatakan bahwa dia juga ikut terlibat dalam skandal tersebut. Hal tersebut juga semakin rumit ketika Jeffrey memutuskan untuk bunuh diri di dalam sel pada 10 Agustus lalu.
Membantah Terlibat Kasus
Sumber foto: people.com
Seorang korban bernama Virginia Roberts mengaku dipaksa oleh Jeffrey untuk melayani hubungan seks dengan Andrew. Kejadian itu terjadi pada 2001 lalu dimana Roberts masih berusia 17 tahun. Setelah makan makan bersama dan berdansa di kelab malam, Roberts berhubungan seks dengan Andrew di rumah Ghislaine Maxwell, pacar Epstein saat itu.
Namun, mantan suami Sarah Ferguson ini membantah tuduhan di atas, bahwa pada malam 10 Maret 2001 ia sedang berada di rumah bersama putrinya. Andrew mengaku sangat mengingat hari itu karena pada siang hari ia mengikuti pesta Pizza bersama Beatrice, putrinya.
“Aku tidak ingat pernah bertemu wanita ini, tidak ingat apapun,” katanya.
Beredar Foto Andrew dan Roberts
Sumber foto: Insider
Namun sebuah foto beredar yang menunjukkan Andrew merangkul pinggang Roberts dan terlihat juga Maxwell dalam foto. Dalam wawancaranya dengan BBC, Prince of York mengatakan kalau foto tersebut tidak terbukti kebenarannya bisa saja dimanipulasi.
“Tidak ada yang bisa membuktikan kalau foto ini asli atau tidak. Aku juga tidak ingat pernah foto seperti itu. Sebagai anggota kerajaan, seorang fotografer selalu mengambil fotoku. Aku bukan yang sembarangan memeluk atau menunjukkan kemesraan di depan publik,” ungkap Andrew.
Mundur Dari Tugas Publik
Sumber foto: people.com
Setelah wawancaranya yang menggemparkan publik, ia pun menjadi sorotan publik dan banyak mengecam dirinya. Badan amal dan beberapa bisnis yang dipegang olehnya pun perlahan-lahan menarik dukungan untuk keluarga kerajaan.
“Sudah menjadi jelas bagi saya selama beberapa hari terakhir bahwa keadaan yang berhubungan dengan hubungan saya sebelumnya dengan Jeffrey Epstein telah menjadi gangguan besar pada pekerjaan keluarga saya dan pekerjaan berharga yang terjadi di banyak organisasi dan badan amal yang saya bangga dukung,” tulis Pangeran Andrew dalam sebuah surat pernyataan.
FBI melanjutkan penyelidikan mereka ke Jeffrey dan rekan-rekannya. Mereka juga masih memikirkan apakah Pangeran Andrew akan ikut terlibat untuk bersaksi atau tidak. Namun, baru-baru ini ia telah mengumumkan akan mundur dari tugas publik. Hal tersebut telah ia konfirmasi dengan Sang Ratu.
"Oleh karena itu, saya telah bertanya kepada Yang Mulia apakah saya dapat mundur dari tugas-tugas publik di masa mendatang, dan dia telah memberikan izin padanya," ujarnya dilansir dari People.
Menyesali Kedekatan Dengan Jeffrey
Pangeran Andrew pernah menginap di rumah Epstein yang terletak di Manhattan dan Palm Beach, serta naik jet pribadi milik Epstein ke pulau pribadinya. Pria 59 tahun ini kemudian ditanya tentang foto yang menunjukkan dia bersama Epstein di Central Park pada 2010, padahal Epstein ditetapkan bersalah oleh pengadilan pada 2008. ‘
“Aku menemuinya untuk menyampaikan karena dia seorang terdakwa pelanggaran seks maka kita tidak bisa lagi terlihat bersama. Ini masalah serius, aku tidak merasa pengecut jika berbicara lewat telepon,” ungkapnya.
Tidak peduli apapun alibi yang disampaikan Pangeran Andrew, publik terus mengecamnya mengingat bahwa Jeffrey adalah salah satu tokoh dibalik prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur.
Baca Juga: Meghan Markle Ogah Rayakan Natal Bareng Ratu, Kenapa lagi?
“Saya terus menyesali keterikatan saya yang dinilai buruk dengan Jeffrey Epstein. Bunuh dirinya telah meninggalkan banyak pertanyaan yang tidak terjawab, terutama bagi para korbannya, dan saya sangat bersimpati kepada semua orang yang telah terpengaruh dan menginginkan semacam penutupan. Saya hanya bisa berharap, pada waktunya, mereka akan dapat membangun kembali kehidupan mereka. Tentu saja, saya bersedia membantu lembaga penegak hukum yang sesuai dengan penyelidikan mereka, jika diperlukan," tulis Pangeran Andrew dalam sebuah surat pernyataan.