Britney Spears pun berusaha untuk mendapatkan kehidupannya kembali tanpa hak conservatorship dari ayahnya. Dalam sidang di pengadilan baru-baru ini, Britney memberikan kesaksian di hadapan hakim pengesahan Los Angeles pada hari Rabu, 23 Juni 2021 waktu setempat. Selama 20 menit, Britney menyatakan keinginan agar kehidupannya kembali dan perwalian ayahnya membuatnya tersiksa.
“Saya telah menyangkal. Saya kaget, saya trauma. Saya hanya ingin hidup saya kembali. Saya benar-benar percaya konservatori ini kasar. Saya tidak merasa seperti saya bisa menjalani kehidupan yang penuh,” kata Britney Spears dengan emosional dilansir IntipSeleb dari NY Times, 24 Juni 2021.
Tidak Diizinkan Hamil dan Punya Anak
Britney Spears lalu mengaku sang ayah tidak memperbolehkannya untuk menikah, hamil, dan memiliki anak. Pelantun lagu Toxic itu bahkan dilarang untuk melepas alat kontrasepsinya, diduga spiral (IUD). Pihak James Spears menghalang-halangi niat Britney untuk melakukan hal itu.
“Saya ingin bisa menikah dan punya bayi. Saya diberitahu konservatori, saya tidak bisa menikah atau punya bayi. Tim tidak akan membiarkan saya pergi ke dokter untuk mengeluarkannya (IUD). Mereka tidak ingin saya punya anak lagi,” tutur Britney Spears.