IntipSeleb – Shia LaBeouf dan FKA Twigs sepakat untuk menjalani negosiasi produktif mengenai gugatan pelecehan. Menurut pengacara keduanya, Shia dan FKA Twigs sedang tawar-menawar sebelum permasalahan itu diadili.
Sebelumnya, pengacara FKA Twigs juga memaparkan dugaan pelecehan fisik dan seksual yang dilakukan oleh Shia LaBeouf. Seperti apa kisahnya? Berikut penjelasan selengkapnya.
Dalam Negosiasi
Gugatan FKA Twigs kepada Shia LaBeouf mengenai dugaan pelecehan seksual, fisik, dan emosional memasuki babak baru. Telah digelar persidangan jarak jauh pada awal pekan ini. Sidang tersebut memiliki agenda pembaruan terbaru tentang kasus dugaan pelecehan.
Melansir NME, pengacara Shia LaBeouf dan FKA Twigs hadir di Pengadilan Tinggi Los Angeles Country. Pengacara FKA Twigs menyatakan kliennya telah terlibat negosiasi penyelesaian masalah ini dengan Shia LaBeouf. Keduanya juga dalam proses mediasi.
“Para pihak telah terlibat dalam negosiasi penyelesaian yang produktif dan sedang dalam proses mengatur mediasi awal," kata pengacara FKA Twigs, Hardy dikutip dari NME pada 18 Juni 2021.
Hakim Pengadilan Tinggi telah setuju untuk memberikan kedua belah pihak kesempatan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Hakim memberi syarat jika pengadilan selanjutnya pada 15 Desember 2021 mendatang.
“Jika Anda tidak dapat [mencapai penyelesaian], ketika Anda kembali pada bulan Desember, saya mungkin akan memberi Anda tanggal [persidangan] pada awal 2023,” kata hakim, menurut New York Daily News.
“Itu menyenangkan Yang Mulia,” kata pengacara Shia LaBeouf, Alan Kossoff.
Isi Gugatan FKA Twigs Kepada Shia LaBeouf
Hardy menjelaskan jika FKA Twigs tidak akan mencabut gugatannya terhadap Shia LaBeouf. FKA Twigs yang berasal dari Inggris bahkan bersedia melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk persidangan. FKA Twigs bahkan berjanji akan terbang seminggu sebelum persidangan jika pembatasan COVID-19 terjadi.
Lebih lanjut, isi gugatan tersebut menyatakan FKA Twigs mengalami pelecehan fisik dan emosional dalam penyiksaan yang dilakukan Shia LaBeouf. FKA Twigs mengklaim dipukuli oleh Shia hingga badannya dipenuhi luka memar. Shia LaBeouf disebutkan juga sengaja menularkan penyakit seksual tanpa sepengetahuan FKA Twigs.
“Selama hubungan asmara mereka, terdakwa terlibat dalam siksaan sistematis dan pelecehan fisik dan emosional penggugat. Dalam beberapa kesempatan, terdakwa memukuli penggugat secara fisik, menimbulkan luka fisik yang serius dan tekanan emosional yang parah. Terdakwa melakukan pelecehan seksual, dengan sengaja menularkan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tanpa sepengetahuan atau persetujuan penggugat sebelumnya ,” tulis Hardy dalam pernyataan 3 Juni di pengadilan.
FKA Twigs melalui pengacaranya menuntut Shia LaBeouf mengganti rugi substansial dalam jumlah yang akan diungkapkan kepada hakim. Sebelumnya, Shia tidak menyangkal tuduhan melakukan pelecehan fisik, emosi, seksual, hingga menularkan penyakit seks kepada FKA Twigs. (nes)