Willow juga mengatakan berdasarkan riset yang dia cari tentang hubungan pernikahan atau monogami bisa retak dan hancur karena tidak adanya kesetiaan. Dia memberikan contoh bentuk Poliamori dalam sebuah hubungan seksual. Menurutnya, jika salah satu pasangan merasa tidak terpenuhi kebutuhannya, tidak berarti pasangan lain tidak bisa mendapatkan hal tersebut. Sebagai Poliamori, dia mengatakan jika pasangan masih bisa berhubungan dengan orang yang lain
“Saya akan memberikan contoh, bagaimana jika kamu tidak selalu menginginkan hubungan intim setiap saat, tetapi pasanganmu membutuhkan itu. Apakah kamu akan menjadi orang yang berpikiran hanya karena saya tidak membutuhkan itu, dan kamu tidak bisa memiliki itu semua?” jelas Willow.
Respons Ibu dan Nenek Willow
Dalam unggahan wawancara tersebut, Willow pun menanyakan pendapat ibu dan neneknya tentang pengakuannya sebagai penganut Poliamori. Namun, tanpa disangka, Jada Pinkett Smith justru mendukung dan memberikan kebebasan untuk putrinya tersebut.
“Apa yang kamu rasakan ketika aku memberitahukan kalau aku adalah penganut poliamori?” tanya Willow.
“Aku hanya merasa ketika ini adalah jalanmu, aku kira aku dapat mengerti, jadilah dirimu sendiri dari apapun, masih banyak keindahan yang ada di luar sana,” ujar Jada Pinkett.