IntipSeleb – Shia LaBeouf memutuskan untuk keluar dari agensi CAA yang menangunginya sebagai aktor Hollywood. Keputusan ini diambil seiring dengan tuduhan pelecehan mental dan seksual yang diduga dilakukan oleh Shia kepada salah satu mantan kekasihnya, FKA Twigs.
Sebelum keluar dari agensi, Shia LaBeouf justru dikabarkan akan vakum dari dunia akting dan fokus pada pemulihan kesehatannya. Hal ini diperkuat oleh pernyataan pengacara Shia yang mengatakan aktor Transformers itu benar-benar butuh bantuan. Bagaimana keadaan Shia LaBeouf pasca vakum dari dunia akting? Scroll untuk temukan jawabannya.
Shia LaBeouf Dipecat?
Shia LaBeouf akhir-akhir ini menjadi perbincangan setelah mantan kekasihnya, FKA Twigs mengaku telah dilecehkan terus-terusan selama berpacaran. FKA Twigs mengklaim jika Shia membuatnya takut dan meninggalkan PTSD atau Post Traumatic Stess Disorder. Aktor Honey Boy ini bahkan memerintahkan FKA Twigs untuk masturbasi dan berciuman sebanyak 20 kali sehari.
Belum surut terkait tuduhan itu, Shia LaBeouf justru dikabarkan telah keluar dari agensi CAA (Creative Artist Agency) pada 9 Februari 2021 waktu Amerika Serikat. Melansir The Hollywood Reporter, aktor berusia 34 tahun itu memutuskan untuk keluar sendiri dari agensi yang bermarkas di Los Angeles ini. Shia juga dikabarkan sudah satu bulan tidak bekerja.
Tidak diketahui alasan detail mengapa Shia LaBeouf memutuskan untuk keluar dari agensi yang telah menanunginya. Perwakilan Shia LaBeouf dan CAA belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait hal ini. Namun tidak jelas, apakah John Crosby, manajer Shia LaBeouf akan tetap di CAA atau ikut keluar.
Dikabarkan Vakum dari Dunia Akting
CAA mengaku tidak memecat Shia LaBeouf. Mereka menyampaikan jika aktor film The Peanut Butter Falcon itu mengambil keputusan untuk jeda sementara dari dunia akting. Shia LaBeouf berdalih ingin fokus kepada pemulihan dan bantuan yang diterimanya.
Melansir Variety pada 10 Februari 2021, Shia dilaporkan telah menerima perawatan selama lebih dari lima minggu. Saat ini Shia tinggal di fasilitas rawat inap.
“Shia membutuhkan bantuan dan dia tahu itu. Kami secara aktif mencari jenis perawatan rawat inap yang bagus, intensif, jangka panjang seperti yang dibutuhkannya,” kata pengacara Shia LaBeouf, Shawn Holley kepada Variety pada 24 Desember 2020 lalu.
Shia LaBeouf juga dikabarkan menjalani terapi 12-step program yang berfokus pada pemulihan kecanduan zat, perilaku tertentu, dan kompulsif. Ia mengaku berusaha menjadi lebih baik. Pernyataan pengacara Shia LaBeouf dibalas oleh kuasa hukum FKA Twigs. Pengacara mantan kekasih Robert Pattinson ini menyatakan perilaku kasar Shia LaBeouf kepada para korban harus dihilangkan.
“Ini bukan tentang karier Shia. Ini tentang memastikan trauma dan rasa sakit yang ditimbulkan pada klien saya dan orang lain agar tidak terjadi lagi. Shia mengaku sebagai pelaku dan dia perlu mendapatkan bantuan untuk mengatasi perilaku kekerasannya,” ungkap Bryan Freedman, pengacara FKA Twigs.
Hingga kini, tuduhan pelecehan mental dan seksual yang dilakukan Shia LaBeouf kepada FKA Twigs masih bergulir. Di tengah perseteruan ini, Shia LaBeouf justru berpisah dengan pacarnya, Margaret Qualley pada awal Januari 2021 lalu.