IntipSeleb – Chris Pratt kembali menjadi sasaran hujatan warganet Twitter. Tiga cuitan lama milik aktor film Avengers ini dituduh melontarkan lelucon rasis. Tagar #RIPChrisPratt sempat menduduki trending Twitter Amerika Serikat pada Rabu, 3 Februari 2021.
Setelah ditelusuri, hanya sebagian cuitan Chris Pratt yang asli. Namun, sumber terdekat Chris dengan tegas membantah tuduhan lelucon rasis yang dilontarkan Chris Pratt. Walau demikian, warganet masih ramai menyerbu Chris Pratt. Seperti apa kisahnya? Scroll untuk artikel selengkapnya!
Cuitan Lama Chris Pratt Soal Rasis Viral Lagi
Chris Pratt kembali menyulut emosi para pengguna internet, khususnya media sosial Twitter. Hal ini bermula dari salah satu pengguna Twitter yang bernama Dia dalam akun @CARGRLISM mengunggah tiga cuitan lama milik Chris Pratt. Dia memunculkan tangkapan layar cuitan Chris Pratt yang diduga melontarkan lelucon rasis.
Dalam foto yang beredar, Chris Pratt dengan nama akun Twitter @prattparttpratt diduga melontarkan tiga lelucon rasis pada tahun 2012. Lelucon pertama berbunyi, ‘Menyebut nigga lain sebagai negro adalah hal yang lucu, aku tidak peduli’.
Cuitan kedua merupakan lelucon Chris Pratt yang mengolok-olok kontes Miss Universe. Dalam cuitan ini, aktor berusia 41 tahun tersebut disebut juga menyinggung negara Hongaria. ‘#MissUniverse mereka semua terlihat Miss Hungry (Nona Kelaparan),’
Terakhir, Chris Pratt membagikan foto pulpen yang didapatkannya dari Bank of America. Namun, pulpen tersebut justru dibuat dari China alias Made in China. “Aku merasa seseorang lebih pintar dariku. Bisa membuat lelucon tentang ini,” tulis Chris Pratt pada tahun 2012.
Akun @CARGRLISM yang memviralkan kembali cuitan lama Chris Pratt langsung mendapatkan respons beragam. Berdasarkan pantauan IntipSeleb, @CARGRLISM telah mendapatkan 9 ribu lebih likes, 2,5 ribu lebih retweet, dan 700 lebih balasan.
Pihak Chris Pratt Beri Penjelasan
Chris Pratt tidak tinggal diam melihat cuitan lamanya viral di Twitter. Salah satu pihak aktor film Jurassic World ini dengan tegas menyatakan jika Chris Pratt tidak pernah mengunggah cuitan yang bersifat sensitif dan ofensif. Bahkan, pihak Chris menyatakan tangkapan layar yang beredar sepenuhnya fitnah.
“Chris tidak pernah men-tweet tentang hal-hal ofensif yang beredar hari ini. Setiap perbuatan yang dituduhkan kepadanya bukan hanya sepenuhnya salah, tetapi juga memfitnah,” ungkap perwakilan Chris Pratt dilansir dari TMZ.
Eksekutif senior Twitter juga mengatakan bahwa mereka sangat yakin cuitan tersebut palsu. Pasalnya, akhir-akhir ini cuitan palsu sering beredar dan menjadi tren. Terlepas dari itu, pihak Chris Pratt menyatakan hanya 1 dari 3 cuitan Chris Pratt yang palsu.
Cuitan yang palsu tersebut ialah yang menyinggung tentang orang negro. Sementara dua cuitan mengenai Made in China dan penghinaan Miss Universe asli alias benar. Dua cuitan yang asli dinilai pihak Chris merupakan lelucon yang tidak berbahaya.
Masih Diserbu Warganet
Walau telah memberi penjelasan, Chris Pratt masih mendapatkan hujatan warganet. Cuitan lama Chris Pratt dinilai sebagai alasan kuat bagi warganet untuk membencinya. Ada juga yang menyayangkan perilaku Chris yang kurang terpuji.
“Alasan kuat lainnya untuk membenci orang ini. Kenapa orang-orang membela dia sih?” tanya netter.
“Gak bermaksud membelanya walau cuitan yang pertama palsu. Tapi yang kedua dan terakhir sangat rasis dan jelek. Pria ini menjijikan, kenapa kalian semua menyukai dia?” sahut selanjutnya.
Sebelumnya, Chris Pratt pernah mendapatkan predikat aktor terburuk pada Oktober 2020. Hal ini dipicu karena tudingan Chris Pratt anti komunitas LGBT. Kini, Chris Pratt harus menghadapi kebencian warganet akibat cuitan lamanya dari tahun 2012 lalu yang dinilai rasis.