Foto : Berbagai sumber

The Sunday Times melaporkan, keduanya tidak berniat untuk menggunakan media sosial apapun untuk mengembangkan Archewell, organisasi non-profit untuk mendorong perubahan kerja nirlaba dan aktivitas kreatif.

Pasangan yang menikah pada tahun 2018 itu sepakat untuk tidak memanfaatkan gelar kehormatan kerajaan dalam organisasi mereka. Keputusan ini diambil sejak musim semi tahun lalu saat baru mendirikan Archewell.

Sebelumnya, Meghan Markle pernah mengaku jika dirinya merupakan orang yang paling teraniaya selama tahun 2019 lalu. Mantan aktris Hollywood itu kemudian menyinggung soal hal-hal tidak benar mengenai dirinya yang disebar ke media sosial.

“Aku diberitahu bahwa pada tahun 2019, aku adalah orang yang paling teraniaya di seluruh dunia. Jika orang-orang mengatakan hal-hal tentang dirimu yang tidak benar, itu akan berdampak pada kesehatan dan kesehatan emosional bisa rusak,” ungkap Meghan Markle dilansir dari Podcast Teenager Therapy pada Oktober 2020.

Situs Archewell incar data pribadi

Foto : Berbagai sumber

Setelah mengumumkan pamit dari media sosial, Pangeran Harry dan Meghan Markle setuju untuk lebih aktif mengembangkan organisasi mereka, Archewell. Organisasi non-profit yang didirikan pada 2019 ini bahkan memiliki podcast di Spotify dan bekerja sama dengan Netflix untuk mempromosikan aktivitas kreatifnya.

Topik Terkait