IntipSeleb – Pangeran William sempat terinfeksi virus corona atau COVID-19. Kakak dari Pangeran Harry ini ternyata tertular dari ayahnya, Pangeran Charles dan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada April 2020 lalu. Namun Pangeran William memutuskan untuk merahasiakan kabar dirinya positif COVID-19.
Seorang sumber menyatakan Pangeran William sempat merasa sesak napas sehingga harus berjuang untuk bernapas dan memulihkan kesehatannya. Lantas bagaimana kondisi Pangeran William yang sempat positif COVID-19? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Meghan Markle Dituduh Perusak Hubungan Pangeran Harry dan William
Pangeran William Sempat Positif COVID-19
Pada April 2020 lalu, Inggris dikejutkan dengan kabar jika penerus tahta urutan pertama yakni Pangeran Charles terkena virus corona. Kemudian Perdana Menteri, Boris Johnson juga terinfeksi COVID-19. Rupanya Pangeran William juga sempat terkena COVID-19.
Kabar positif COVID-19 suami Kate Middleton ini sengaja tidak disiarkan oleh negara. Pasalnya Pangeran William tidak ingin mengkhawatirkan rakyatnya dan memilih untuk menyimpan rapat-rapat soal kondisi kesehatannya.
“Ada hal-hal penting yang terjadi dan saya tidak ingin membuat siapa pun khawatir,” ucap Pangeran William dilansir IntipSeleb dari The Sun pada Selasa, 3 November 2020.
The Sun melaporkan jika Pangeran berusia 38 tahun ini mengalami sesak napas sehingga ia harus berjuang untuk bernapas. Pangeran William menjalani perawatan dari dokter istana dan mengikuti pedoman pemerintah dengan mengisolasi di rumah keluarga Anmer Hall, di Norfolk.
"Tapi sebagai hasil dari pengalamannya sendiri, dia benar-benar menyadari bahwa setiap orang dapat tertular penyakit mengerikan ini dan tahu betapa pentingnya bagi kita semua untuk melakukan lockdown kedua ini dengan serius,” ungkap seorang sumber.
Kondisi Keluarga Pangeran William
Beruntungnya, Kate Middleton dan ketiga anak Pangeran William yakni Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis tidak ikut terinfeksi COVID-19. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Kensington Palace. Sementara itu, Ratu Elizabeth II mengaku sempat khawatir dengan kondisi Pangeran William.
Pasalnya bukan hanya Pangeran William saja yang positif COVID-19, Pangeran Charles juga terinfeksi. Artinya kedua penerus tahta Kerajaan Inggris sempat terancam kondisi kesehatannya.
Terlepas dari sempat terinfeksi COVID-19, Pangeran William sangat produktif menjalani tugas kebangsawanan pada April 2020 lalu. Ia melakukan 14 panggilan telepon dan video call selama bulan April. Bahkan Pangeran William sempat meresmikan Nightingale Hospital Birmingham di NEC melalui tautan video pada 16 April 2020 lalu.
Bantah Sesak Napas
Tetapi pernyataan seorang sumber kepada The Sun tentang Pangeran William harus berjuang untuk bernapas dirasa kurang tepat. Melansir Vanity Fair pada Selasa, 3 November 2020, Pangeran William masih bisa beraktifitas dengan baik dan tidak kesulitan bernapas.
“Pemahaman saya adalah bahwa dia tidak terbaring di tempat tidur dan sebenarnya mampu mengatasi virus dengan cukup baik, bekerja selama sebagian besar waktu dia mengidapnya,” ungkap seorang sumber terdekat Pangeran William dilansir dari Vanity Fair pada Selasa, 3 November 2020.
Namun sumber tersebut menyatakan kabar Pangeran William positif COVID-19 bukanlah rahasia lagi di kalangan Keluarga Kerajaan Inggris. Hanya saja, Kerajaan Inggris tidak menyebarkan kabar itu kepada publik.
“Itu bukan rahasia di antara keluarga, tapi Pangeran William tidak ingin itu keluar karena dia tidak ingin membuat khawatir bangsa,” tukas sumber tersebut soal kondisi Pangeran William yang positif COVID-19.
Baca Juga: Pangeran Harry Disebut Tak Bahagia Nikahi Meghan Markle