Foto : Marketwatch.com

IntipSeleb – Pangeran Harry diduga tidak bahagia menjalani bahtera rumah tangganya dengan Meghan Markle. Ahli sejarah sekaligus peneliti Kerajaan Inggris mengklaim jika adik dari Pangeran William ini merasa terjebak diseret Meghan Markle hidup di Amerika Serikat.

Pada kesempatan yang berbeda, Pangeran William dan Kate Middleton diduga kesal mendengar kelahiran Archie Mountbatten-Windsor. Pasalnya, pengumuman kelahiran Archie disebut telat selama 8 jam. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Dekati Kerajaan Inggris, Meghan Markle Diduga Kritik Ratu Elizabeth II

Meghan Markle Disebut Memperdaya Pangeran Harry

Foto : Insider.com

Pengamat ahli Kerajaan Inggris yakni Hugo Vickers tiba-tiba mengklaim jika Pangeran Harry termakan tipu daya. Lebih spesifik Hugo Vickers menyatakan jika putra bungsu Pangeran Charles itu telah diperdayakan oleh Meghan Markle, yang bukan lain ialah istrinya. Ia bahkan menyebut Meghan Markle telah memperdaya Pangeran Harry. Meghan Markle menunjukkan pesona ambisius dan daya tarik aktrisnya untuk memikat hati Pangeran Harry.

“Jika kamu melepas semuanya. Kamu akan melihat seorang muda ambisius seperti bintang kecil. Seorang aktris yang dapat mempesona Pangeran Harry. Dan itulah yang Meghan Markle lakukan. Pangeran Harry, tidak diragukan lagi, mengira istrinya sangat luar biasa daripada wanita pada umumnya,” ujar Hugo Vickers tertuju pada Pangeran Harry dilansir IntipSeleb dari Express pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Pangeran Harry Tidak Bahagia?

Foto : Pinterest

Lebih lanjut, Hugo Vickers menyebut jika Pangeran berusia 36 tahun itu tidak bahagia. Spekulasi ketidak bahagiaan Pangeran Harry muncul setelah Meghan Markle mengajaknya pindah ke Amerika Serikat. Hugo Vickers menyebutkan jika Pangeran Harry merasa terisolasi, bukan karena pandemi COVID-19, melainkan karena lingkungannya. Ia menyebutkan jika Pangeran Harry kini jauh dari teman-temannya, pekerjaannya, hingga Angkatan Darat Inggris yang sangat dicintainya.

“Sayangnya, Pangeran Harry mendapati dirinya sekarang tinggal di California, jauh dari keluarga, teman, pekerjaannya, dan Angkatan Darat, dan semua hal yang dia ketahui. Dia terlihat sangat tidak bahagia,” lanjut Hugo.

Apalagi Pangeran Harry disebut-sebut dipaksa untuk tertarik kepada politik, seperti ambisius Meghan Markle. Hugo Vickers menilai jika Pangeran Harry berusaha mengikuti kemauan istrinya, namun dalam hati kecilnya merasa dipaksakan.

“Dia juga telah dikaitkan sebagai seorang aktivis politik. Dia mungkin percaya, tapi tidak benar seperti itu,” tutupnya.

Pengumuman Kelahiran Archie Disebut Telat

Foto : Pinterest

Sementara itu, Robert Lacey ahli sejarah Inggris lainnya menyebut jika keterlambatan pengumuman kelahiran Acrhie Mountbatten-Windsor menimbulkan masalah. Pasangan yang menikah pada tahun 2018 ini disangka sengaja telat mengumumkan karena ingin menerima privasi.

“Pada pagi hari tanggal 6 Mei 2019, Meghan melahirkan putranya pada pukul 5.26 pagi. Keduanya kembali ke Windsor tanpa terdeteksi. Strategi mereka didukung oleh pernyataan Istana Buckingham yang secara aneh pada pukul 2 siang hari itu mengatakan Meghan Markle saja akan melahirkan - padahal sebenarnya dia telah melahirkan putra delapan jam sebelumnya,” kata Robert Lacey dilansir dari AceShowbiz.

Tindakan itu direspons sinis oleh kakak Pangeran Harry yakni Pangeran William. Ia bahkan baru mengajak istrinya, Kate Middleton menjenguk Archie setelah delapan hari kelahirannya. Keduanya bahkan tidak mengajak anak-anaknya untuk melihat bayi Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Baca Juga: Meghan Markle Dituduh Perusak Hubungan Pangeran Harry dan William

Topik Terkait