Selang 12 hari kemudian, tepatnya pada 14 Oktober 2020 waktu Amerika Serikat, Melania Trump akhirnya buka suara. Perempuan berusia 50 tahun itu menyampaikan kondisi kesehatan Barron Trump. Ia mengatakan jika Barron sempat negatif, namun beberapa hari kemudian positif COVID-19.
“Secara alami pikiran saya langsung tertuju pada putra kami. Kami sangat lega karena hasil tesnya negatif, tetapi sekali lagi, seperti yang dipikirkan banyak orang tua selama beberapa bulan terakhir, saya mau tidak mau berpikir ‘bagaimana dengan besok atau lusa?’. Ketakutan saya menjadi kenyataan ketika dia diuji lagi dan hasilnya positif.,” tulis Melania Trump dilansir IntipSeleb dari laman resmi White House pada Kamis, 15 Oktober 2020.
Melania melanjutkan jika anaknya tidak menunjukkan gejala COVID-19. Dalam kesempatan yang sama, Melania justru bersyukur saat Barron Trump dinyatakan positif COVID-19. Lantaran dapat menjaga satu sama lain dan merasakan hal yang sama. Kini, Barron Trump dilaporkan telah sembuh dari COVID-19.
“Untungnya dia adalah remaja yang kuat dan tidak menunjukkan gejala apa pun. Di satu sisi, saya senang kami bertiga mengalami ini pada saat yang sama sehingga kami dapat menjaga satu sama lain dan menghabiskan waktu bersama. Sejak itu dia dinyatakan negatif,” lanjutnya.
Pengalaman Melania Trump
Selain menceritakan kondisi Barron, Melania Trump berbagi pengalamannya saat terinfeksi COVID-19. Ia mengalami nyeri, batuk, sakit kepala, hingga lelah sepanjang hari. Namun, Melania Trump bersyukur ditangani tim medis profesional sehingga dapat membantunya untuk cepat sembuh. Berbeda dengan Donald Trump yang dibawa ke rumah sakit militer, Melania justru mengisolasikan diri di White House.