IntipSeleb – Eddie Van Halen atau gitaris band rock Van Halen meninggal dunia pada Selasa, 6 Oktober 2020 waktu Amerika Serikat karena kanker tenggorokan. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh putra semata wayang Eddie Van Halen, Wolfgang Van Halen melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya.
Kepergiaan Eddie Van Halen pada usia 65 tahun masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta penggemar. Terlepas dari hal itu, Eddie Van Halen ternyata merupakan keturunan Indonesia.
Darah Indonesia diturunkan kepada Eddie Van Halen melalui sang ibu. Lantas bagaimana masa kecil Eddie Van Halen yang ternyata berdarah Indonesia? Yuk kita simak bersama!
Baca Juga: Eddie Van Halen Meninggal Karena Kanker Tenggorokan
Ibu Eddie Van Halen Orang Indonesia
Eddie Van Halen merupakan musisi kelahiran Amsterdam, Belanda. Setelah ditelusuri, ternyata ibu dari pria bernama asli Edward Lodewijk Van Halen ini merupakan orang asli Indonesia. Ibu Eddie Van Halen bernama Eugenia Van Halen.
Eugenia Van Halen lahir dari orangtua campuran Italia dan Indonesia. Melansir Asal Osoel, ayah Eugenia bernama Eugenie Van Beers yang memiliki nama keluarga Mafficioli del Castrelletto dari Italia. Adapun ibu Eugenia ialah perempuan asli Indonesia bernama Roebinem.
Ibu Eddie Van Halen sendiri lahir pada 21 September 1914 di Rangkasbitung, Indonesia. Pada masa penjajahan, area Rangkasbitung terkenal dengan tempat tinggal penulis dan kritikus Belanda Douwes Dekker.
Singkat cerita, Eugenia Van Halen bertemu ayah Eddie Van Halen dan memutuskan menikah pada Agustus 1950. Selang tiga tahun kemudian, Eugenia dan Jan Van Halen berimigrasi ke Belanda menggunakan kapal ‘Sibajak’ dan memutuskan tinggal di Amsterdam. Di ibu kota Belanda itulah, Eddie Van Halen lahir. Tepatnya pada 26 Januari 1955 atau 2 tahun setelah pindah dari Indonesia.
Sempat Di-bully Karena Keturunan Indonesia
Kehidupan keluarga Van Halen di Belanda tak bertahan lama. Mereka memutuskan untuk pindah dari Belanda ke Amerika Serikat pada tahun 1962. Alex dan Eddie Van Halen pun dinaturalisasi sebagai warga negara Amerika Serikat.
Pada saat memasuki usia sekolah, Eddie Van Halen dan kakaknya, Alex Van Halen menerima perlakuan berbeda. Kakak-beradik itu di-bully di sekolah. Pasalnya, mereka memiliki darah Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Eddie dan Alex pernah dipukuli oleh pembully.
Melansir Asian Dawn, ibu Eddie Van Halen, juga menjadi target rasisme. Ia seringkali di ditolak masuk toko dan restoran. Bahkan, Eugenia Van Halen sempat diludahi makanannya hingga dilempari bekas makanan.
“Itu sangat mengerikan (pertama kali masuk ke sekolah Amerika). Bayangkan kamu di sebuah negara yang tidak bisa bahasanya. Dan kamu tidak tahu apa-apa. Itu sangat mengerikan, aku tak bisa menjelaskannya. Tapi itu membuat kamu kuat. Karena kita enggak bisa bahasa Inggris, kita dianggap sebagai minoritas,” tandas Eddie Van Halen dilansir YouTube Zocalo Public Square pada 25 Februari 2015 lalu.
Eddie Van Halen melanjutkan jika terdapat siswa yang selalu mengganggunya. Mulai dari merusak pekerjaan rumahnya hingga mendorongnya hingga jatuh di taman bermain.
Baca Juga: Thomas Jefferson Byrd Tewas Diberondong Peluru di Umur 70 Tahun