IntipSeleb – Rihanna memicu kemarahan umat Islam lantaran diduga menggunakan hadis dalam peragaan busana pakaian dalam. Para model yang hanya mengenakan lingerie ini terlihat menari mengikuti alunan musik yang diduga mengandung hadis Islam.
Tindakan ini membuat beberapa kalangan geram. Banyak kalangan yang mengecam tindakan sembrono dari pelantun Diamonds ini. Usut punya usut Rihanna telah dua kali memakai lagu yang sama. Lantas seperti apa tuduhan kepada Rihanna yang dianggap telah menghina agama Islam? Simak artikel selengkapnya.
Baca Juga: Video Seks Rihanna Dikabarkan Bocor, Fans Ngamuk
Rihanna Pakai Hadis Islam di Peragaan Pakaian Dalam
Rihanna memang telah lama mendirikan bisnis pakaian dalam. Penyanyi berusia 32 tahun ini mendirikan Savage X Fenty Volume 2 pada Senin, 5 Oktober 2020 waktu Amerika Serikat.
Peragaan busana pakaian dalam yang disponsori oleh Rihanna ini menuai pujian. Pasalnya, ia menyertakan model dari berbagai suku dan ukuran. Tak seperti Victoria's Secret, yang memiliki model dengan standar kecantikan tertentu. Bahkan Rihanna mendapatkan pujian khusus karena menyertakan model pria berbadan besar.
Namun tidak hanya pujian yang diterimanya, perempuan bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty ini kedapatan menggunakan lagu yang tampaknya telah diremix dan berbunyi sebuah hadis Islam. Para model terlihat menari mengikuti nada lagu yang mengandung unsur hadis Islam itu, tentu saja dengan menggunakan pakaian dalam.
Melansir Middle East Eye, lagu tersebut ternyata berjudul ‘Doom’ yang diproduseri oleh Coucou Chloe. Lagu tersebut mengambil contoh narasi dari sebuah hadis berisi perkataan Nabi Muhammad yang digunakan umat Islam sebagai pedoman. Hadis yang dimaksud tampaknya telah meremix bacaan dari pengkhotbah Kuwait Mishary bin Rashid Alafasy.
Pemilik Lagu Doom Minta Maaf
Sontak hal ini langsung membuat geram beberapa kalangan. Sadar jika lagu miliknya menjadi perbincangan, Coucou Chloe ambil tindakan dan langsung minta maaf. Melalui Instagram dan Twitter miliknya, ia mengaku akan bertanggung jawab penuh.
“Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas pelanggaran yang disebabkan oleh sampel lagu yang digunakan yakni lagu saya 'Doom'. Lagu itu dibuat menggunakan sampel dari trek Baile Funk yang saya temukan online. Saat itu, saya tidak mengetahui bahwa sampel ini menggunakan teks dari sebuah Hadis Islam,” kata Coucou Chloe melalui Instagram @coucouchloe pada Selasa, 6 Oktober 2020.
“Saya bertanggung jawab penuh atas fakta bahwa saya tidak meneliti kata-kata ini dengan benar dan ingin berterima kasih kepada Anda yang telah meluangkan waktu untuk menjelaskan hal ini kepada saya. Kami sedang dalam proses untuk segera menghapus lagu tersebut dari semua platform streaming,” tutupnya.
Tuai Kecaman Berbagai Kalangan
Muslim dan non-Muslim sama-sama menggunakan media sosial untuk mengkritik Rihanna, menuduhnya tidak menghormati Islam dengan menggunakan teks suci dalam konteks seksual.
“Kepada semua teman muslim saya, saya mencintaimu dan saya bersamamu. agamamu bukanlah estetika dan saya sangat menyesal tidak ada yang peduli untuk membicarakannya. saya mendukung dan mendengarmu. Saya belajar banyak hari ini dan rihanna menggunakan hadis dalam pertunjukannya benar-benar menjijikkan sekali,” kata salah satu akun.
Bahkan ada yang menyatakan jika penggunaan lagu Doom, yang mengandung unsur hadis telah dipakai sebelumnya. Hal ini membuat pengguna media sosial geram.
“Faktanya adalah ini kali kedua Rihannya menggunakan hadis. Itu bahkan lebih buruk,” kata yang lain.
Sebelumnya Rihanna juga pernah diduga melecehkan agama Islam karena berpose tidak pantas di masjid Abu Dhabi, Dubai. Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi berupa konfirmasi atau permintaan maaf dari Rihanna.
Baca Juga: Ketahuan Pacari Rihanna, Travis Scott Marah Rahasianya Dibongkar