Amerika Serikat – Meghan Markle dikabarkan menitikkan air mata setelah peluncuran bisnis barunya bernama American Riviera Orchard. Tapi, Meghan justru sedih karena menghadapi kritik.
Ketika Meghan Markle menangis karena hujatan, Pangeran Harry justru diminta kembali ke Kerajaan Inggris oleh Raja Charles III. Seperti apa? Yuk, intip artikelnya di bawah ini!
Meghan Markle Nangis Terima Kritik
Meghan Markle meluncurkan bisnis terbarunya bernama American Riviera Orchard. Dalam cuplikan peluncuran, Meghan memperlihatkan rumah mewahnya dengan Pangeran Harry di Montecito.
Kemudian, Meghan Markle terlihat berjalan di sekitar rumahnya. Lalu, ada momen ketika Meghan memasak sesuatu di dapurnya yang rapi nan estetik. Terakhir, ada logo American Riviera Orchard yang menutup video peluncuran itu.
Namun sayang, Meghan Markle justru dikabarkan terpukul atas reaksi publik terhadap peluncuran bisnisnya. Menurut Tom Quinn, penulis kerajaan, menyatakan Meghan menangis karena selai American Riviera Orchard dinilai terlalu mahal dan tidak istimewa.
"Dia telah mencapai titik di mana dia berpikir bahwa apa pun dan semua yang dia lakukan akan dikritik secara tidak adil. Seperti suaminya, dia merasa orang-orang tidak adil mengganggunya - dia tidak mengerti mengapa orang tidak mengagumi karyanya," beber Tom Quinn kepada Express, dilansir IntipSeleb Rabu, 28 Agustus 2024.
"Dia sangat sensitif terhadap kritik apa pun tentang gaya hidupnya yang mewah di AS - dari sudut pandangnya, ini adalah sesuatu yang harus dikagumi, bukan dikritik," tandasnya.
Pangeran Harry Diminta Kembali ke Royal Family?
Di sisi lain, kabarnya Pangeran Harry sedang berupaya berdamai dengan Kerajaan Inggris. Bahka, Raja Charles III disebut-sebut mempertimbangkan memanggil balik Harry ke Inggris.
Menurut laporan dari Livemint, Raja Charles III sampai meminta nasihat dari beberapa pemimpin agama tentang hubungannya dengan Pangeran Harry yang tegang. Walau demikian, Raja dikatakan sangat ingin Harry kembali.
“Charles merindukan putranya. Ia masih mencintai Harry dan menginginkannya kembali karena alasan pribadi – terlepas dari kenyataan bahwa ia dan Meghan tidak (ingin) kembali ke kehidupan kerajaan. Harry akan selalu menjadi putra Charles yang sangat dicintai," beber narasumber kepada Daily Mail.
"Ia yakin bahwa Harry dapat kembali. Ia merindukan ikatan yang pernah mereka miliki, dan pintu akan selalu terbuka untuknya dan keluarganya. Ia tidak ingin tahun-tahun perselisihan dan ketidakharmonisan mengaburkan pemerintahannya,” tandasnya soal hubungan Raja Charles III dengan Pangeran Harry.