Ibrahim berjanji untuk menyelidiki situasinya, tapi Iskender mendorong Rakel Hatun untuk mengadu kepada Gulfem. Di sisi lain, Hadija menginterogasi Matrakci. Matrakci mengakui pada Hadija bahwa anak yang dikandung Nigar adalah anaknya.
Hadija masih belum bisa percaya, tapi ia tidak punya bukti bahwa itu anak Ibrahim. Hadija mengkronfontasi Hurrem, bahwa Hurrem bohong telah memfitnah Ibrahim. Tapi Hurrem tidak tinggal diam, dia membawa Gulsah kehadapan Hadija sebagai saksi.
Gulfem mencoba berbicara dengan Mahidevran tentang utangnya, tapi Mahidevran mengusirnya. Gulfem mengancam akan memberitahu Baginda Suleiman tentang segalanya. Ibrahim mengaku kepada Hadija tentang pengkhianatannya dengan Nigar, dan mengakui bahwa bayi dikandungan Nigar adalah anaknya.
Hadija memutuskan untuk menceraikan Ibrahim dan mengeksekusi Nigar setelah melahirkan. Gulsah kembali ke harem sebagai pelayan Hurrem. Sebuah serangan dilakukan terhadap Gulfem, dan semua orang menyalahkan Mahidevran.
Hurrem mengaku pada Mahidevran kalau ia melakukan itu agar Mahidevran diusir ke istana Manisha. Suleiman mengetahui tentang utang keuangan Mahidevran yang besar dan memecatnya karena telah melakukan upaya pembunuhan terhadap Gulfem.
Suleiman memanggil Hurrem ke tempatnya dan mengatakan bahwa mulai sekarang dia akan mengelola harem. Di sisi lain, pasukan Barbarossa menyelamatkan seorang gadis, satu-satunya yang selamat dari kapal karam.
Bersama budak lainnya, Barbarossa mengirimnya ke Istanbul. Hurrem merayakan kemenangannya. Mahidevran memberi tahu Gulfem bahwa Hurrem yang melakukan upaya pembunuhan terhadapnya.