Gurpreet menuntut pengembalian tanah yang diberikan suaminya kepada keluarga Gurinder untuk pabrik, dengan menyatakan bahwa putrinya pantas mendapatkannya.
Gurpreet kecewa dan tekadnya untuk melindungi putrinya, apa pun konsekuensinya.
Gurpreet, ibu Parineet mengungkapkan keprihatinannya terhadap keselamatan dan kesejahteraan putrinya di rumah.
Gurpreet menekankan bahwa Parineet telah menanggung rasa sakit dan penderitaan dalam rumah tangga ini dan sekarang sedang hamil, membutuhkan kedamaian dan istirahat.
Keputusannya untuk membawa Parineet pergi dari rumah menimbulkan pertanyaan di antara anggota keluarga. Sementara itu, Rajeev menanyai Pari tentang keputusannya untuk pergi.
Pari menjelaskan keyakinannya bahwa terkadang keadaan dan kebahagiaan orang lain harus diutamakan dibandingkan keinginan pribadi. Dia mementingkan kebahagiaan Neeti, yang membuat Rajeev berada dalam posisi yang sulit.
Gurpreet meyakinkan Pari bahwa Rajeev adalah miliknya dan menasihatinya untuk tidak meninggalkan rumah. Gurpreet percaya jika Pari menegaskan haknya dan memperjuangkan cintanya, segalanya akan beres.