Sementara itu, Babli, anggota keluarga lainnya, mengetahui situasi yang sedang terjadi dan marah dengan tindakan Neeti. Dia bertekad untuk mengungkap perbuatan Neeti di depan semua orang tetapi mendapat perlawanan dari Parineet, yang bersikeras merahasiakan masalah tersebut di antara mereka.
Parineet meminta maaf kepada Neeti karena telah membuat kesal dan marah sahabatnya itu. Namun, Neeti menegaskan bahwa persahabatan mereka telah berakhir dan menyarankan sebaiknya Pari meninggalkan rumah.
Rajeev mengungkapkan ketidaksetujuannya atas perlakuan Neeti terhadap Pari. Neeti membela tindakannya, menyatakan bahwa itu demi keluarganya. Neeti mempertanyakan hubungan antara Rajeev dan Pari.
Di kamar Pari, dia menceritakan kepada adiknya Babli tentang memburuknya persahabatannya dengan Neeti. Pari merasa Neeti telah berubah dan sengaja mencoreng reputasinya. Dia merefleksikan persahabatan mereka yang rusak dan hilangnya kepercayaan.
Di kamar Neeti, Bebe yakin Pari tidak akan meninggalkan rumah. Pari, berbicara dengan ibunya melalui telepon, untuk meminta kunjungan ke kampung halamannya, Barnala. Ibunya curiga merasa ada sesuatu yang meresahkan Pari.
Pari berjanji akan mengungkapkan semuanya saat mereka bertemu. Pari memutuskan untuk pergi, dan anggota keluarganya mengucapkan selamat tinggal, tanpa mengetahui alasan sebenarnya di balik kepergiannya.
Parminder terpaksa menerima keputusan Pari untuk pergi. Neeti mengungkapkan keraguannya tentang rencana mereka untuk memisahkan Pari dan Rajeev. Bebe mencoba membujuknya untuk melanjutkan rencana mereka, memperingatkan bahwa jika anak Pari lahir, itu hanya akan memperkuat posisinya dalam rumah tangga.