Foto : Lifestyle Asia

Yordania Putra Mahkota Yordania Pangeran Hussein dan Putri Rajwa dikaruniai anak pertama. Anak pertama Pangeran Hussein ini berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Putri Iman binti Hussein.

Atas kelahiran Putri Iman binti Hussein, profil Pangeran Hussein Putra Mahkota Yordania dan pekerjaannya buat penasaran. Yuk, simak artikel selengkapnya!

Latar Belakang


Source: lifestyle asia

Hussein lahir pada 28 Juni 1994 di King Hussein Medical Center di Amman. Orang tua Hussein adalah Raja Abdullah II dari Jordan dan Rania Al-Yassin.

Hussein adalah anak tertua dari Raja Abdullah dan Rania AlYasin. Ia memiliki tiga saudara yakni Putri Iman, Putri Salma, dan Pangeran Hashem.

Pendidikan


Source: lifestyle asia

Hussein bersekolah di Sekolah Internasional Choueifat dan Akademi Internasional Amman. Kemudian pada tahun 2012 lalu, Hussein menyelesaikan sekolahnya di King's Academy.

Pada tahun 2016, Hussein mendapatkan gelar sarjana dalam Sejarah Internasional di Universitas Georgetown pada tahun 2016. Setahun setelahnya, Hussein lulus dari Akademi Militer Kerajaan Sandhurst.

Kisah Cinta


Source: lifestyle asia

Putra Mahkota Hussein dan Putri Rajwa menikah pada 1 Juni 2023 di Istana Zahran. Keduanya menikah setelah bertemu melalui seorang teman yang sama.

Pada 3 Agustus 2024, sejoli ini mengumumkan kelahiran anak pertama yakni Putri Iman bin Hussein. "Yang Mulia Pangeran Hussein bin Abdullah II, penjaga perjanjian, mengumandangkan azan di hari kelahirannya, Yang Mulia Putri Iman binti Hussein, mengikuti sunah Rasulullah SAW," begitu pengumuman resmi kerajaan Yordania.

Pekerjaan dan Kekayaan


Source: lifestyle asia

Pangeran Hussein kini menjabat sebagai Kapten di Angkatan Bersenjata Yordania.bertanggung jawab atas Yayasan Putra Mahkota yang bekerja untuk mengawasi universitas teknik dan beberapa inisiatif ilmiah dan kemanusiaan.

Melansir Lifestyle Asia, Pangeran Hussein memiliki kekayaan bersih sebesar USD5 juta atau sekitar Rp80 miliar. Sementara itu, ayahnya yakni Raja Abdullah kekayaannya sekitar USD750 juta atau Rp12 triliun.

Topik Terkait