Arjuna mempertanyakan Drona tentang keterampilan bertujuan. Dretarastra dan Bisma pertengkaran menyangkut pertarungan antara Pandavaas dan Duryodhana. Duryodhana dan Dushyasan berencana untuk membunuh Bheem.
Bisma membujuk Drona untuk tinggal di Hastinapura. Drona setuju untuk sama. Arjuna mencari berkat Drona ini. Sangkuni meracuni Khidir, disiapkan untuk Bheem. Duryodhana menawarkan Khidir beracun ke Bheem. Bheem menawarkan Duryodhana untuk memiliki Khidir pertama, tapi Duryodhana ragu-ragu. Trik Duryodhana Bheem ke makan Khidir itu.
Bheem menjadi sadar setelah mengkonsumsi Khidir yang diberikan oleh Duryodhana. Drona memberitahu Dretarastra bahwa ia akan mengajarkan anaknya, Aswatama, bersama dengan anak-anaknya dan Pandavaas.
Dretarastra tidak ingin anak-anaknya untuk menjauh dari Hastinapura. Drona menolak untuk mengajar mereka di Hastinapura. Kripacharya mencoba untuk meyakinkan Drona, tetapi sia-sia. Sangkuni dan Duryodhana mendorong Bheem ke sungai. Bisma memerintahkan tentara untuk pergi mencari Bheem. Kunti berdoa kepada Tuhan untuk anaknya kesejahteraan.
Bisma pertanyaan Duryodhana tentang keberadaan Bheem ini. Sangkuni menginformasikan Dretarastra bahwa ia menemukan barang-barang Bheem dalam sarang harimau. Tiga belas hari berlalu. Bheem tiba di istana menyamar dan memiliki makanan yang ditawarkan saat upacara kematian. Namun, ia tidak puas dengan makanan yang disajikan kepadanya.
Kemudian, Kunti feed makanan untuk Bheem. Dia menjadi senang saat melihat dia. Bheem menginformasikan Kunti bahwa raja ular, Vasuki, menyelamatkan dia dan memberkatinya dengan kekuatan seratus gajah.
Duryodhana dan Bhima merayakan ulang tahun mereka bersama. Duryodhana mengungkapkan kepada Durshashan dan Shakuni bahwa dia berencana untuk membunuh Bhima dan kemudian Pandawa lainnya. Duryodhana mengumumkan bahwa Korawa dan Pandawa akan pergi jalan-jalan bersama untuk membuktikan ikatan mereka satu sama lain.