Foto : Koimoi

India Shah Rukh Khan telah membintangi deretan film ternama sepanjang lebih dari 30 tahun kariernya di Bollywood. Terkadang, ia pun menolak beberapa proyek yang dirasa tidak cocok untuknya.

Namun, bagaimana jadinya jika dia tidak mengambil keputusan cepat sampai membuat filmmaker tertentu kesal dan mempermalukannya di mata publik? Scroll untuk kisah selengkapnya!

Sutradara Di-ghosting Shah Rukh Khan

Foto : Tangkapan Layar

Shah Rukh Khan merupakan salah satu superstar tersibuk dan terbesar di India. Ia dijuluki King of Romance dengan film Dilwale Dulhania Le Jayenge karya Yash Chopra. Sebelum itu, dari tahun 1993 hingga 1995, ia juga bereksperimen dengan peran anti-hero.

Selama masa ini, ia sangat bersemangat setelah mendapatkan tawaran peran seorang kasim dalam sebuah film. Bahkan, ia sangat gembira sehingga ia mengumumkan hal yang sama dalam setiap wawancara.

Film ini berjudul Darmiyaan dan SRK seharusnya memainkan peran utama sebagai seorang kasim. Proyek ini dipimpin oleh Kalpana Lajmi. Namun, meskipun SRK telah mengumumkan film ini dan mengkonfirmasikannya di sebagian besar wawancar, film ini tidak pernah didanai.

Kalpana Lajmi dengan sabar menunggu karena SRK adalah superstar terbesar di India. Namun, meskipun telah berusaha menghubungi SRK untuk menarasikan skrip, ia tidak dapat dihubungi. Akhirnya, Kalpana sadar bahwa ia telah ditipu dan di-ghosting.

Namun, sutradara ini tidak tinggal diam. Ia blak-blakan menyindir Shah Rukh Khan dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan pada edisi November 1995 dari majalah Filmfare.

Isi Surat Sindiran pada Shah Rukh Khan

Foto : reetfeed.com

Surat yang ditulis Kalpana Lajmi ini bertajuk “Parting Shot” dan di dalamnya ia mengecam Shah Rukh Khan dan sekretarisnya saat itu karena telah membuatnya menunggu dan akhirnya memberinya tanggal yang paling tidak tepat dan tidak masuk akal.

Shah Rukh tersayang, Dengan berat hati aku menulis surat ini untukmu. Sejak Maret 95, kau telah, di setiap majalah dan surat kabar, mengumumkan dengan bangga dan setuju untuk memainkan peran utama seorang kasim dalam filmku Darmiyan,” bunyi surat tersebut.

Dan sebagai gantinya, aku selalu mengucapkan terima kasih kepadamu baik di depan umum maupun secara pribadi tentang hal itu. Namun dalam hal pekerjaan, sampai saat ini kau tidak melakukan usaha untuk membuat kemajuan dalam hal ini, baik secara langsung maupun melalui sekretarismu, Anwar,” lanjutnya.

Menyebut SRK dan sekretarisnya tidak profesional, sang sutradara memaafkan perilaku sekretaris sang superstar yang membuatnya terus menunggu alih-alih menyelesaikan masalah ini.

Ia juga mengecam bagaimana selama lebih dari enam bulan, mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan proyek ini. Mereka baru sekali meeting, tapi saat itu Shah Rukh Khan pun hanya mendengar seperempat dari narasi.

Dalam surat tersebut, Kalpana menjelaskan bagaimana Shah Rukh Khan dan sekretarisnya dengan tidak masuk akal telah menjatah hari-harinya setiap bulan selama satu tahun. Terlebih lagi, tanggal tersebut dijanjikan dari akhir Desember 1997 hingga 1998.

Namun, Kalpana telah memiliki rencana untuk film tersebut, yang ternyata ingin ia kirimkan ke Penghargaan Nasional dan kemudian ke Cannes. Ia meminta jadwal 20 hari dalam sebulan dari bulan Maret hingga September ‘96, tetapi SRK dan timnya tidak merespons.

Sang sutradara bahkan membenarkan bagaimana budget untuk film tersebut tidak akan layak setelah dua tahun di tengah inflasi yang terus meningkat. Ia akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dan berpisah dengan King of Bollywood itu.

Surat ini aku tujukan padamu karena kau sepertinya tidak pernah ingin bertemu denganku atau mengangkat telepon setiap kali aku menelepon. Aku berharap suatu hari nanti di masa depan, kita bisa bekerja sama dalam sebuah film. Itu akan membuatku sangat bahagia. Semua yang terbaik untukmu. Kalpana Lajmi,” tulis sutradara tersebut.

Topik Terkait