IntipSeleb – Setiap daerah memiliki cerita horor yang di wariskan turun temurun tanpa tahu sejarah aslinya. Kalau Indonesia punya kisah seperti Si Manis Jembatan Ancol, Jepang memiliki The Ring. Tapi tak hanya The Ring loh, Jepang ternyata juga tak kalah seperti Indonesia yang memiliki mitos menyeramkan hingga menginspirasi para pembuat film untuk mengangkatnya ke layar lebar. Dilansir dari Ranker, berikut ini lima film yang terinspirasi kisah horor yang beredar di masyarakat.
Legenda Okiku
The Ring, film horor melegenda yang bahkan banyak di parodikan ini merupakan adaptasi dari novel trilogi karya Koji Suzuki. Film yang menceritakan seorang gadis muda bernama Sadako yang bisa muncul lewat televisi jika video VHS diputar. Ada beragam versi yang dibuat. Tapi bukan itu masalahnya. Meski diangkat dari novel, ada cerita tua Jepang yang bisa dikaitkan dengan cerita legenda ini. Kisah tentang Bancho Sarayashiki yang terjadi di abad ke 18, dimana seorang hantu wanita kembali menghantui orang dan menciptakan keributan.
Onryo
Film Ju-On: The Grudge (2002) dibuat berdasar legenda urban Kayako. Saat muda, dia adalah penyendiri, dan anak-anak lain meledeknya. Saat dewasa dan menikah dengan memiliki anak bernama Toshiro. Hingga suatu saat suaminya meyakini bahwa Kayako telah berselingkuh. Gelap mata, Kayako dibunuh suaminya. Kayako ditusuk dan dipukul di depan anak mereka. Toshiro juga tak luput dari amarah, dia ditenggelamkan di bak mandi. Menurut legenda, hantu Kayako masih menyimpan dendam kuat. Siapapun yang berhubungan dengan dendam onryo dipastikan mati.
Legenda Kuchisake Onna
Legenda masyarakat Jepang yang menginspirasi film Carved (2007) ini memang cukup terkenal diantara masyarakat Jepang. Ratusan tahun lalu, seorang wanita cantik menikah dengan pria pencemburu. Dia percaya kalau wanita tersebut telah berselingkuh darinya, sehingga untuk mencegah ketidaksetiaan istrinya di masa mendatang, dia memutuskan untuk memotong mulut istrinya dari telinga satu hingga sisi telinga lainnya, mengatakan,"siapa yang akan melihatmu cantik sekarang?"
Konon katanya arwah wanita itu muncul dengan menggunakan masker, sebuah penampilan yang cukup wajar diantara masyarakat Jepang. Dia akan mendekati anak-anak dan bertanya 'apa aku cantik?' jika menjawab iya, dia akan melepas masker untuk mengungkap senyum mengerikan dan bertanya lagi,'bagaimana dengan sekarang?' kalau anak-anak itu menjawab tidak, dia akan memotong anak tersebut menjadi dua.
Tapi jika anak tadi menjawab ya, dia akan mengukir wajah mereka agar mirip dengannya. Katanya, untuk bisa lepas dari jeratannya, cukup katakan wajahnya biasa-biasa saja, yang akan membuat dia bingung dan memberi waktu untuk melarikan diri. Bisa juga coba lemparkan permen ke arahnya untuk mengalihkan perhatian.
Hanako San
Bahkan ada dua film yang terinspirasi dari legenda urban masyarakat Jepang, Toire no Hanako-san. Pertama adalah film berjudul School Mistery (1995) dan Hanako of the Toilet (1998). Legenda ini tentang seorang hantu bernama Hanako yang mendiami kamar mandi. Untuk memanggil Hanako, berjalan ke salah satu bilik toilet, ketuk tiga kali, panggil namanya, lalu tanya,'apa kamu disana, Hanako-san?' Jika Hanako ada di dalamnya, akan terdengar suara lirih menjawab iya. Hanya kalau kamu cukup berani dan cukup bodoh untuk membuka pintu, Hanako akan menyeretmu ke dalam toilet.
Ada beragam kisah tentang siapa Hanako ini, ada yang bilang kalau dia meninggal di toilet saat Perang Dunia II. Sementara yang lain mengatakan dia dibunuh oleh orang tua yang melakukan kekerasan atau oleh orang asing yang menemukannya sembunyi disana.. Legenda ini menjadi begitu terkenal di tahun 1980an.
Teke-teke
Legenda urban ini menginspirasi film berjudul Teke teke (2009) adalah tentang seorang gadis muda yang jatuh dibawah kereta dan terpotong jadi dua. Dikatakan bahwa kisah hantu ini ada di seluruh Jepang. Dalam salah satu versi, seorang anak laki-laki muda melihat seorang gadis di sebuah jendela. Saat dia sadar sedang diperhatikan, dia tersenyum, tapi anak laki-laki itu akan menyadari kalau anak perempuan tadi kehilangan tubuh bagian bawahnya.
Suara batang tubuh yang mengejar anak laki-laki itu terdengar teke-teke, karena dia berjalan dengan tangan dan siku. Lalu hantu tersebut mencengkeram anak laki-laki hingga tak bisa bergerak, sebelum dia bisa bergerak, hantu perempuan tadi akan mengeluarkan sabit dan memotongnya menjadi dua.