Oleh karena itu, Motaz Azaiza kini bak menunggu gilirannya untuk dibunuh Israel. Kalau hal itu terjadi, Motaz yakin banyak orang tidak akan melakukan apapun.
“(Sekarang) akan menunggu giliranku untuk dibunuh oleh Israel. Dan percayalah, kamu tidak akan melakukan apapun,” tandas Motaz.
Baru Kehilangan Sahabat
Ketika seluruh dunia merayakan pergantian tahun baru, Motaz Azaiza justru kehilangan salah satu sahabatnya yang bernama Ahmed Ismail. Menurut keterangannya, Ahmed tewas karena serangan Israel, yang juga menghancurkan sejumlah bangunan. Sebelum tewas, Ahmed sedang mengisi wadah air.
“Istirahatlah dengan tenang sobat. Jiwa terindah, orang paling penyayang yang pernah dienal. Ahmed Ismail @AJ_Looped sedang mengisi wadah air ketika artileri Israel menembaki rumahnya dan lingkungan sekitarnya,” ungkap Motaz.
“Serangan artileri tersebut menewaskan teman saya dan menghancurkan sejumlah bangunan di sekitarnya,” simpulnya.