Bukan karena adanya pihak ketiga atau adanya cekcok, namun selama menikah, istri Yuzuru yang berasal dari non selebriti, selalu mendapat perlakuan yang tidak pantas, dilecehkan secara verbal, hingga dikuntit oleh media atau paparazi. Hal itu membuat istri Yuzuru tak bisa keluar bebas tanpa diganggu.
“Saat ini, berbagai "media" telah melakukan perilaku yang tidak pantas, seperti melecehkan secara verbal, menguntit, dan melakukan wawancara tanpa izin terhadapnya, pihak terkait, dan bahkan keluarga kami,” sambungnya.
“Banyak informasi pribadi telah diungkapkan, dan bahkan dalam keamanan rumah kita sendiri, kita kadang-kadang menjadi sasaran orang-orang mencurigakan yang datang atau bahkan meneriaki kita. Kami benar-benar bingung harus berbuat apa,” lanjut pernyataan Yuzuru.
Minta Hentikan Aksi yang Menggangu
Karena situasi yang makin sulit dikendalikan, Yuzuru dan pasangannya sepakat untuk berpisah meski itu adalah pilihan yang sulit.
Ia pun meminta kepada oknum penguntitan agar menghentikan aksi yang mengganggu selama ini.