Jepang – Eiichiro Oda, pengarang manga One Piece ternyata pernah diancam mau dibunuh. Yang mengejutkannya lagi, pelaku pengancaman itu dilakukan oleh seorang wanita.
Setelah ditelusuri, terkuak alasannya. Lantas, apa itu? Intip selengkapnya di bawah ini.
Eiichiro Oda Diancam Mau Dibunuh Oleh Seorang Wanita
Menjadi pengarang manga yang populer dan terkaya, Eiichiro Oda memang kerap mendapat ancaman yang cukup mengerikan. Ia pernah dihujat serta dimaki-maki karena penggemar One Piece yang kesal lantaran karakter Ace, kakak Luffy dibuat mati dalam karyanya.
Namun ternyata ada yang lebih parah dari itu. Oda secara mengerikan pernah diancam mau dibunuh oleh seorang wanita. Kejadian ini terjadi selama 3 bulan dari September sampai Desember 2017. Ancaman ini dikirimkan melalui email dan juga pesan langsung lewat handphone milik Eiichiro Oda sebanyak ribuan kali.
“Mati,mati” tulis pesan tersebut, dikutip dari AnimeNewsNetwork, Kamis, 26 Oktober 2023.
Alasan Oda Diancam
Selama 3 bulan berlalu, Eiichiro Oda ternyata tak tahan lagi atas ancaman tersebut. Ia pun melapor ancaman itu ke kantor polisi setempat.
Setelah ditelusuri, pelaku pengancaman itu bernama Tomoko Fukushife. Ia mengaku melakukan pengancaman tersebut karena sakit hati lantaran suaminya dipecat dari kantor Eiichiro Oda. Suami Tomoko Fukushife disebut-sebut bekerja sebagai asisten di kantor pengarang manga One Piece tersebut.
Ia pun ditangkap polisi dan dipenjara atas tindakannya itu.
Eiichiro Oda menjadi salah satu pengarang manga yang terkaya. Ia tetap khas dengan gayanya menggambar karya fantastis miliknya, One Piece.
Sampai saat ini, Oda masih menggambar karyanya secara manual atau gambar di atas kertas. Ia menolak menggambar dengan digital atau bantuan teknologi. Hal ini Oda lakukan selama 26 tahun.