Foto : Twincitiesgeek.com

"Beberapa waktu yang lalu, saya juga menerima pesan dari seseorang yang mengklaim sebagai penulis asli SAO. Yang mengejutkan, orang tersebut tidak marah, melainkan bingung, bertanya-tanya mengapa karyanya diterbitkan tanpa izin mereka. Saya tidak tahu bagaimana harus merespons," tulis Reki Kawahara dilansir dari Anime Hunch pada Minggu, 22 Oktober 2023.

Saat itu, Reki Kawahara ingin membuktikan bahwa SAO adalah karya orisinil yang ia buat sendiri. Namun hal tersebut diurungkan, karena dirinya menyadari bahwa membuktikan diri sebagai pencipta dan pemegang hak cipta suatu karya lebih rumit daripada yang dibayangkan.

"Pada saat itu, saya menyadari bahwa membuktikan diri sebagai pencipta asli dan pemegang hak cipta suatu karya tidak sesederhana yang mungkin terbayangkan. Meskipun ada sistem pendaftaran hak cipta di Badan Urusan Kebudayaan, itu belum tentu memberikan bukti definitif tentang status seseorang sebagai pemegang hak cipta." sambungnya.

Punya Bukti Kuat

Foto : Pinterest

Ia juga mengatakan bahwa jika seseorang mengajukan gugatan terhadapnya dengan tuduhan bahwa SAO adalah plagiarisme, dia dapat dengan mudah memberikan bukti dengan merujuk pada pengumuman yang dia buat di situs webnya pada tahun 2002.

Namun, membuktikan keaslian karya tersebut akan memerlukan sejumlah besar dokumen dan usaha.

Topik Terkait