Jepang – Manga Kagurabachi lagi-lagi berhasil mengalahkan manga populer di chart Manga Terpanas di MangaPlus. Kali ini Kagurabachi mengalahkan Jujutsu Kaisen.
Sebelumnya, manga ini telah melewati ranking Chainsaw Man dan kini segera menggeser tahta One Piece. Seperti apa?
Kagurabachi Kalahkan Jujutsu Kaisen
Manga Kagurabachi yang baru sekitar satu bulan dirilis, tanpa ragu meraih gelombang popularitas besar dari internet.
Sekarang, dengan lima chapter dirilis, Kagurabachi berhasil mempertahankan pembaca setianya bahkan mendapatkan banyak pembaca baru.
Manga ini bahkan melebihi Jujutsu Kaisen yang belakangan sedang menjadi topik panas di internet. Hal itu terlihat dari chart Hottest atau Terpanas yang ada di MangaPlus.
Dari chart tersebut, terlihat manga Kagurabachi berada di peringkat kedua, sedangkan Jujutsu Kaisen bertengger di peringkat ketiga dengan jumlah pembaca yang tidak jauh berbeda
Sementara untuk peringkat pertama masih ditempati oleh One Piece. Namun melihat perbandingan pembaca yang tidak terlalu jauh, akankah Kagurabachi perlahan bisa menggeser One Piece?
Perlu diakui, Kagurabachi benar-benar telah melakukan sesuatu yang tidak terduga kali ini, dengan mengincar takhta One Piece selanjutnya.
Tentang Manga Kagurabachi
Kagurabachi mengangkat cerita perjalanan Chihiro Rokuhira dalam masa kecilnya, di mana ia tumbuh dan belajar di bawah bimbingan ayahnya yang bernama Kunishige.
Sejak masa kecil, Chihiro bermimpi untuk mengikuti jejak ayahnya dalam dunia pedang dan bercita-cita untuk menciptakan pedang-pedang terbaik bagi para pendekar.
Namun, hubungan akrab antara Chihiro dan ayahnya mendapatkan pukulan tak terduga. Mereka mengalami nasib tragis ketika Kunishige tiba-tiba menjadi korban pembunuhan oleh sekelompok penyihir yang motifnya tidak jelas saat mereka datang ke rumah mereka.
Peristiwa tragis dan kejam tersebut mengubah tujuan hidup Chihiro secara drastis. Sekarang, ia tidak lagi bermimpi untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang pembuat pedang, melainkan ia memiliki tekad balas dendam yang membara di dalam dirinya. (rth)