Pendukung teori ini merujuk pada sampul volume manga, di mana Gojo terlihat membuka mata dengan sinar putih energi di tangannya. Meskipun ini mungkin saja menjadi pilihan seni, keberadaan sinar putih ini juga muncul pada sampul Shonen Jump bulan Juli yang menampilkan Gojo dan Yuji Itadori. Ini semakin memperkuat keyakinan penggemar terhadap teori ini.
Penting untuk dicatat bahwa karakter Gojo memiliki kecenderungan untuk tumbuh lebih kuat dan mengembangkan kemampuan baru di ambang kematian. Contohnya adalah pertarungannya dengan Toji Fushiguro dalam arc Hidden Inventory, di mana ia mempelajari Teknik Terkutuk Terbalik sebelum akhirnya meninggal. Penggemar berpendapat bahwa ini menunjukkan potensi untuk Gojo kembali dengan kekuatan baru.
Perlu Dipikirkan Matang-matang
Namun, meskipun ada argumen untuk kemungkinan kembalinya Gojo, masih perlu dipertimbangkan apakah ini adalah langkah terbaik untuk cerita ini. Meskipun kematian Gojo mungkin mengecewakan, menghidupkannya kembali bisa memiliki konsekuensi yang lebih besar.
Gojo sendiri telah menyatakan keinginannya agar murid-muridnya melampaui prestasinya dan memperbaiki masyarakat Jujutsu. Sebelum kematiannya, Gojo dianggap sebagai simbol kekuatan yang tak terbatas. Namun, setelah kepergiannya, taruhannya menjadi lebih besar, menciptakan ketegangan yang membangun daya tarik seri ini.
Mengembalikan Gojo ke dalam cerita juga bisa mengurangi nilai karakter-karakter lain, seperti Yuji dan Yuta Okkotsu. Terlebih lagi, keputusan ini akan merusak ketegangan dan keterkejutan di dalam cerita, terutama mengingat karakter-karakter lain yang telah meninggal dan tidak dapat dihidupkan kembali.