Jepang – Manga One Piece menjadi salah satu manga yang legendaris dan populer di seluruh belahan dunia. Sampai saat ini, manga yang dibuat dari 1997 masih berlangsung dan selalu dinantikan para penggemarnya.
Hal ini membuat publik penasaran dengan kekayaan Eiichiro Oda. Lantas, berapakah itu? Intip selengkapnya di bawah ini.
Kekayaan Eiichiro Oda
Melansir CBR, Eiichiro Oda menjadi pengarang manga yang menduduki posisi pertama menjadi mangaka paling tajir mengalahkan Rumiko Takahashi (Inuyasha), dan Akira Toriyama (Dragon Ball). Karyanya yakni One Piece masih berlangsung sampai saat ini dan menjadi populer di seluruh dunia.
Hal ini membuat Eiichiro Oda mendapatkan pendapatan dengan angka fantastis. Diketahui karyanya One Piece berhasil terjual sampai S$20,9 miliar di seluruh dunia.
Disebut-sebut karena pencapaiannya, Eiichiro Oda memiliki harta kekayaan mencapai US$150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun. Namun kekayaannya ini meningkat setelah tahun 2022 komik One Piece berhasil terjual 500 juta kopi di seluruh dunia menjadi US$230 juta atau sekitar Rp3,6 triliun.
Angka ini pun bisa saja berubah seiring perilisan manga terbarunya. Sebab, sampai saat ini manga One Piece masih berlangsung dan dikabarkan akan diselesaikan pada 3 tahun mendatang.
Iri dengan Pretty Cure
Di sisi lain, pengarang manga One Piece, Eiichiro Oda menceritakan kehidupan pribadinya yang jarang diungkap ke publik. Ia mengaku iri dengan anime Pretty Cure.
Anime Pretty Cure sendiri menceritakan tentang grup wanita yang bisa berubah menjadi tentara. Perubahan ini terjadi untuk mencegah kejahatan dan sikap buruk.
Alasan Eiichiro Oda iri dengan anime Pretty Cure karena anak perempuannya. Disebutkan anak perempuan Eiichiro Oda ini sangat menggilai anime Pretty Cure.
Tak hanya itu, anak perempuan Eiichiro Oda juga disebutkan tak tertarik dengan karya spektakuler ayahnya, One Piece.
"Sebenarnya anak perempuan saya tidak begitu tertarik dengan One Piece dan terobsesi dengan anime Pretty Sure. Jadi, saya benar-benar iri dengan Pretty Cure," ucap Eiichiro Oda.(prl).