Taiwan – Penyanyi gay Taiwan Aaron Yan muncul ke konferensi pers yang digelar oleh Yao Le atau Raku pada Rabu, 21 Juni 2023. Ia menunduk meminta maaf ke Raku usai mengakui pemerkosaan.
Namun kehadirannya itu malah dinyinyir habis oleh warganet yang menilai member boyband Fahrenheit itu menjijikan. Seperti apa? Scroll artikelnya di bawah ini.
Menunduk di depan Korban
Sebelumnya viral pengakuan seorang TikTokers, Yao Le atau Raku tentang hal yang buruk yang menimpanya. Ia mengaku diperkosa oleh Aaron Yan saat dirinya berusia di bawah umur, tepatnya 16 tahun.
Parahnya, aksinya itu direkam dan bocor ke publik. Hal ini membuat Yao Le atau Raku dikeluarkan dari pendidikannya dan menjadi trauma. Ia menggelar konferensi pers untuk menceritakan kisahnya itu.
Tak disangka, Aaron Yan kemudian menghadap Yao Le dan menunduk serta membungkuk di depannya sebagai simbol permintaan maaf.
"Saya ingin meminta maaf dengan sungguh-sungguh kepada Anda di sini karena telah membuat Anda menderita hal-hal yang seharusnya tidak perlu Anda tanggung dalam hidup." kata Aaron Yan, dikutip dari Taiwan News, Kamis, 22 Juni 2023.
Aaron Yan juga menambahkan ia tak merekam aksi berhubungan intim dengan korban secara diam-diam. Video itu bocor lantaran handphone miliknya sempat rusak dan diperbaiki di sebuah counter.
“Saya sama sekali tidak merekamnya secara diam-diam. Saya tidak melakukan apa pun yang bertentangan dengan kehendak siapa pun," katanya lagi, lapor CNA.
Pers confrence pun sempat dihentikan karena Yao Le atau Raku sangat emosional. Ia mengatakan bertemu dengan Yan pada tahun 2017 dan mempercayainya, tetapi penyanyi itu melanggar kepercayaannya dan memaksanya untuk melakukan tindakan seksual, pada tahun 2018.
Meski Aaron Yan menyangkal tak merekam diam-diam, Yao Le atau Raku menyebut aksinya itu dilakukan di rumah penyanyi Taiwan tersebut, Raku melihat ada pihak ketiga yang mengambil ponsel untuk merekam, langsung saja ia menolak dengan tegas dan mengatakan "tidak" kepada Yan.
Pernyataannya itu pun membuat orang tersebut berjanji untuk tidak merekam apa pun.Namun, pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur 2018, Raku menerima pesan pribadi dari orang-orang yang melihat video pribadinya.
Raku meminta Yan untuk menjelaskan apa yang telah ia selidiki tentang video yang bocor dalam lima tahun terakhir. Apalagi menurutnya merekam anak di bawah umur adalah ilegal dan pasangan harus saling menghormati tubuh satu sama lain. Kini, ia tengah berdiskusi dengan pengacaranya tentang tuntutan akan tindakan Aaron Yan.
Dinilai Menjijikan
Aksi permintaan maaf Aaron Yan langsung dicecar oleh warganet. Mereka menilai member boyband Fahrenheit itu menjijikan dan tak tahu malu. Sebab, ia dinilai tak menunjukkan penyesalan dan tak peduli dengan korban yakni Yao Le atau Raku.
“Dang! Drama sekali,” tutur netter.
”Ini sangat menyebalkan dan menjijikkan. Jelas bagi aaron, semua omong kosong ini adalah sebuah pertunjukan. tidak ada pertimbangan terhadap korban, tidak ada penyesalan sama sekali dan dia bertelanjang dada dan tidak terlalu banyak menggunakan topeng untuk menunjukkan air matanya. Selain itu, tidak ada seorang pun di ruangan itu yang peduli pada pria itu, tidak ada yang menghentikan aaron yang menyergapnya di konferensi pers atau mencegahnya mengalami trauma tambahan. Saya sangat marah,” sindir netter.
“Dia melakukan ini untuk mempromosikan dirinya, apalagi ia baru saja merilis lagu, Sampah,” kata netter.
”Dia meminta maaf seperti itu menunjukan dia tak tertarik meminta maaf dan tak merasa salah sama sekali. Ia hanya menginginkan orang-orang merasa kasihan kepadanya. Orang brengsek, semoga korban mendapat keadilan,” kata netter, dikutip dari Koalas Playground.