Taiwan – Penyanyi gay Taiwan Aaron Yan menjadi viral usai dituduh memperkosa remaja lelaki berusia 16 tahun bernama Yao Le. Hal ini diungkap lewat media sosial Yao Le sendiri yang mengaku telah direkam diam-diam saat dipaksa berhubungan intim oleh Aaron Yan.
Aaron Yan akhirnya muncul dan beri klarifikasi. Seperti apa? Scroll artikelnya di bawah ini.
Dituduh Memperkosa
Yao Le lewat media sosial Instagramnya mengungkap hal yang dialaminya dengan Aaron Yan. Ia mengaku diperkosa lantaran dipaksa berhubungan intim saat tengah tertidur.
Parahnya lagi, aksinya itu direkam diam-diam oleh Aaron Yan yang kemudian video seks mereka bocor ke publik.
“Aku memberimu keperjakaan, saat aku berumur 16 tahun. Kamu mencoba membuat film saat kita berhubungan seks, tetapi di situlah saya menarik garis. Saya benar-benar menolak, dan kamu telah berjanji. Kamu sering terbangun duluan sebelum aku, melihat bahwa aku masih tidur, dan memaksakan diri ke dalam diriku tanpa mempertimbangkan bagaimana perasaanku.” kata Yao Le, dikutip dari Koreaboo, Rabu, 20 Juni 2023.
“Pada saat itu, saya pikir ini adalah sesuatu yang dialami setiap pasangan, dan kamu hanya mengajari saya… Hal yang paling menakutkan adalah kamu diam-diam merekam dengan ponselmu ketika saya tidak memperhatikan, menyebabkan kebocoran video yang merusak seluruh hidupku,” tambahnya.
Klarifikasi Aaron Yan
Lewat akun media sosial Facebook, Aaron Yan muncul dan memberikan klarifikasi. Ia mengaku berkenalan dengan Yao Le, mantan kekasihnya itu dan membantunya hidup dan menjalani pendidikan di Taipei.
Member Boyband Fahrenheit ini juga meminta maaf kepada Yao Le atas bocornya video seks mereka dan foto mesra yang tersebar di media sosial.
“Saya bersedia menghadapi kesalahan yang telah saya buat sekali lagi, karena ini semua adalah saya. Jika semua ini tidak terjadi, mungkin saya tidak akan sadar. Ini adalah hasil dari ketidakmampuan saya untuk menangani hubungan dengan baik. Sekali lagi, saya ingin meminta maaf kepada semua orang karena telah memberikan contoh yang buruk. Saya dulu adalah orang yang sangat buruk, jadi saya menghabiskan banyak waktu untuk mencari bantuan dan berpartisipasi dalam konsultasi dan kelas,” kata Aaron Yan, dikutip dari Facebook miliknya.
Lebih lanjut, pemilik nama asli Wu Gengling ini mengaku bertaubat dan menghadapi konsekuensi apapun terhadap tindakannya di masa lalu. Ia juga berterima kasih dengan Yao Le atas pengakuannya tersebut dan mengajaknya bertemu secara pribadi.
“Saya tahu saya harus menghadapi hal ini dan tidak lari darinya. Saya harus melihat bagian dalam diri saya yang busuk untuk menyingkirkan daging saya yang busuk. Sekarang, bahkan ketika aku melakukan berbagai jenis wawancara, aku selalu membawa rasa penghargaan dan bekerja keras untuk mencapai apa yang bisa aku capai. Saya telah benar-benar bertobat. Saya tidak ingin mengecewakan diri saya sendiri, atau mengecewakan semua orang yang telah memberikan kehangatan dan perhatian kepada saya. Inilah aku yang sekarang,” tulisnya lagi.
“Jika kalian bersedia, aku bersedia untuk meminta maaf kepada kalian secara langsung. Aku juga bersedia mendampingimu untuk melewati semua rasa sakit dan melakukan segalanya untuk menebus apa yang telah terjadi.” tutupnya. (hij)