Masalah itu menimbulkan perdebatan antara netizen China dan Thailand. Meski begitu, Bright Vachirawit tidak pernah memberikan tanggapan. Sampai akhirnya pada Sabtu, 20 Juni 2020, Bright memposting video di Weibo berisi permintaan maafnya.
Dengan bantuan penerjemah, aktor 22 tahun ini menjelaskan butuh waktu lama baginya untuk mengatasi persoalan ini karena dia sangat sibuk dan berada di bawah banyak tekanan dari pekerjaan. Bright lalu meminta maaf dan mengaku tidak pernah memiliki niat untuk merendahkan etnis China yang juga ada dalam darahnya.
Namun setelah video itu diunggah, netizen kini malah menyoroti pembaca acara Thailand bernama Wave yang menjadi penerjemah Bright Vachirawit. Di awal video tersebut, Wave mengungkit tentang kesalahan Bright yang menyebut Taiwan sebagai sebuah negara dalam program travel show yang dibintanginya.
Sumber foto: 38jiejie
Padahal, bukan permasalah itu yang menjadi sorotan. Alhasil, dia dituduh memaksa Bright untuk meminta maaf di luar dari masalah yang diperdebatkan. Di media sosialnya, Wave mendapat banyak komentar hujatan yang merasa Bright seharusnya tidak perlu meminta maaf atas kesalahannya di bagian itu.
Ada pula dari mereka yang tidak terima dan menganggap Wave tidak memberikan penerjemahan yang akurat dan lengkap dari apa yang diucapkan Bright Vachirawit. Beberapa dari mereka bahkan menuduh Wave menerima uang untuk membuat Bright meminta maaf.