IntipSeleb Asia – Anime Kimetsu No Yaiba atau Demon Slayer: Swordsmith Village Arc masih tayang setiap minggunya. Sosok baru muncul pada episode 7 yaitu Zohakuten dia merupakan perubahan dari Hantengu yang dianggap terkuat saat ini.
Seperti apa sosok dari Zohakuten yang langsung muncul pada Demon Slayer: Swordsmith Village Arc episode 7? Yuk discroll.
Sosok Zohakuten
Hantengu mendatangi desa pedang dan langsung menyerang para pemburu iblis yang berada di desa itu. Dalam pertarungan itu Hantengu berubah menjadi beberapa kloning dirinya Sekido, Karaku, Aizetsu, Urogi, dan yang baru muncul Zohakuten.
Zohakuten sendiri terlihat seperti seorang anak yang berotot. Dia biasanya terlihat cemberut marah di wajahnya, mirip dengan Sekido. Pakaian Zohakuten sepertinya merupakan kombinasi dari pakaian Sekido, Karaku, Aizetsu, dan Urogi.
Dia mengenakan celana hakama hitam yang ditutupi dengan sepotong kain yang sangat mirip dengan kimono Sekido dan diikat dengan tali panjang dari kain putih. Dia juga memakai lengan panjang yang memiliki kemiripan dengan kimono Aizetsu.
Dia mengenakan baju zirah berwarna emas yang hanya menutupi dadanya. Zohakuten memiliki serangkaian drum yang terhubung satu sama lain yang entah kenapa mengambang di belakang punggungnya, dengan masing-masing drum memiliki kanji "kebencian" yang ditampilkan di atasnya. Dia juga membawa belati seperti tulang di masing-masing tangan.
Zohakuten sangat mudah marah dan sangat pendendam. Dia juga penuh kebencian terhadap musuhnya, karena dia menganggap mereka "jahat" karena menindas Hantengu yang "lemah dan tidak bersalah".
Kekuatan Zohakuten
Zohakuten memberinya kemampuan untuk memanipulasi dan mengubah kayu dari flora di sekitarnya dengan mengetuk salah satu dari banyak drum di punggungnya. Seni Setan Darah ini dapat digunakan baik jarak dekat maupun jarak jauh.
Zohakuten menggunakan kemampuan ini untuk membentuk kayu menjadi 5 kepala naga besar yang dapat membentang hingga dua puluh meter panjangnya, meskipun ia juga dapat membuat kepala naga di dalam kepala naga utama untuk menambah panjang dan jangkauannya. Dia menggunakan kepala naganya untuk menggigit targetnya atau menelannya dan menghancurkannya di dalam rahangnya. Dia juga ditampilkan kemampuan untuk memanipulasi cambuk cabang digunakan untuk menyerang sasarannya.