Foto : Instagram/cbipictures

IntipSeleb Asia – Film Suzume no Tojimari yang sukses besar hingga di Indonesia mengisahkan tentang petualangan gadis bernama Suzume bersama pria bernama Souta yang dikutuk menjadi kursi.

Namun, siapa sangka ternyata Makoto Shinkai awalnya berniat membuat film ini menampilkan kisah cinta antar gadis atau lesbian. Kok bisa? Yuk,simak selengkapnya berikut ini.

Film Suzume Awalnya Tentang Lesbian

Foto : we-expats.com

Setelah sukses di Jepang dan negara Asia lainnya termasuk Indonesia, film Suzume akhirnya tayang di Amerika Serikat beberapa hari lalu. Dalam kesempatan tersebut, Makoto Shinkai selaku pembuat film diwawancarai oleh beberapa media di Negeri Paman Sam itu.

Melansir dari Looper, salah satu pertanyaannya adalah apakah benar film Suzume awalnya dibuat untuk mengisahkan kisah cinta antara dua gadis.

Makoto Shinkai pun membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan alasan awalnya berniat mengangkat tema lesbian dan mengapa pada akhirnya ia membatalkan rencana itu.

“Pada awalnya, aku ingin membuat cerita ini tentang perjalanan Suzume dengan gadis lain. Alasan aku ingin melakukan itu karena aku merasa bosan menampilkan kisah cinta tradisional (antara wanita dan pria),” ujar Makoto Shinkai, dikutip dari Looper pada Senin, 17 April 2023.

Akan tetapi, produser film ini akhirnya membujuk Makoto Shinkai untuk mengubah ceritanya menjadi romansa biasa antara wanita dan pria demi memuaskan ekspektasi sebagian besar penonton.

Karena itulah untuk membuat ceritanya berbeda dari romansa biasa yang membosankan, Makoto Shinkai memutuskan mengubah Souta menjadi kursi.

“Untuk membuatnya tidak terlalu kental dengan romansa atau percintaan, aku memutuskan membuat karakter pria menjadi kursi,” jelasnya.

Sinopsis Suzume no Tojimari

Foto : Imdb.com

Suzume no Tojimari merupakan film anime karya terbaru Makoto Shinkai. Film ini mengisahkan tentang kisah gadis 17 tahun bernama Suzume yang bertemu dengan seorang pria muda bernama Souta yang mencari sebuah pintu.

Suzume mengikuti Souta dan menemukan sebuah pintu yang sudah lapuk di area pegunungan. Pintu itu nampak seperti sisa-sisa dari bangunan yang runtuh.

Suzume yang penasaran kemudian meraih pintu itu dan membukanya. Ia tak menyangka jika tindakannya itu justru menyebabkan bencana.

Topik Terkait