Foto : Instagram/@samanthakayty

IntipSeleb – Miss Universe Malaysia 2017, Samantha Katie James memicu kemarahan publik atas pernyataan kontroversialnya terkait demo Black Lives Matter di AS setelah kematian George Floyd di tangan polisi. 

Lewat Instastory-nya, James justru menyatakan reaksi yang seakan menunjukkan kalau orang berkulit putih telah menang dengan adanya aksi protes tersebut. Hal ini sontak menjadi sorotan publik dan Samantha Katie James dibanjiri hujatan. Berikut penjelasannya.

Pernyataan Samantha Katie James Jadi Kontroversi

Sumber foto: Malay Mail

Di Amerika kini tengah ramai aksi protes Black Lives Matter, yakni gerakan aktivis Internasional yang menentang kekerasan maupun rasisme terhadap orang kulit hitam. Hal ini mencuat setelah kematian George Floyd, seorang pria Afrika-Amerika setelah polisi menjepit lehernya ke tanah hingga menghebuskan napas terakhirnya.

Aksi protes ini ternyata ikut disoroti Miss Universe Malaysia 2017, Samantha Katie James. Melalui media sosialnya, James justru seakan menunjukkan dukungannya untuk orang berkulit putih.

"Saya tidak tinggal di Amerika, ini tak ada hubungannya dengan saya, tapi buat saya, sepertinya 'kulit putih' menang. Jika kalian marah, kalian merespons dengan kegeraman dan kesedihan itu artinya mereka punya kuasa atas dirimu," tulis James yang dilansir IntipSeleb dari Malay Mail, 3 Juni 2020.

Sumber foto: Malay Mail

Tidak hanya itu, Samantha Katie James yang mengaku keturunan China-Brasil serta Malaysia ini mengatakan pada orang Afrika yang menetap di Amerika untuk menganggap kejadian ini sebagai tantangan.

"Untuk orang-orang berkulit hitam, tenanglah, anggap itu sebagai tantangan, membuat kalian lebih kuat. Kalian memilih untuk lahir sebagai orang 'kulit berwarna' di Amerika untuk sebuah alasan. Untuk memahami pelajaran tertentu," katanya.

"Terima apa adanya, sampai sekarang kelaparan dan kemiskinan masih ada. Itulah yang terjadi. Tidak bisa dihindari. Yang terbaik yang bisa dilakukan adalah tetap tenang, jaga hati, jangan sampai hancur. Itu tanggung jawabmu," ketusnya.

Banjir Hujatan sampai Petisi

Pernyataan Samantha Katie James itu pun memicu kemarahan para aktivis yang turun ke jalan sampai membuat James banjir hujatan, tidak hanya dari publik Malaysia tapi sampai ke luar negeri. Banyak dari menyayangkan sikapnya sebagai Miss Universe yang dianggap begitu rasis.

Tidak hanya membanjiri akunnya dengan komentar bernada makian, ada pula petisi yang meminta agar mahkota Miss Universe Malaysia milik James dicabut. Kurang dari 24 jam, petisi itu bahkan sudah ditanda tangani lebih dari 10.000 orang. 

Sumber foto: Malay Mail

Bahkan, ada netizen yang mengubah profil tentang Samantha Katie James di halaman Wikipedia. Di kalimat pertama, James digambarkan sebagai orang rasis yang menerima banyak hujatan setelah membagikan komentar bermuatan rasial dan tidak sopan. Instagram bahkan sudah menghilangkan centang biru di akun milik James.

Sumber foto: Malay Mail

Permintaan Maaf Samantha Katie James

Setelah postingannya membuat heboh, pada Selasa, 2 Juni 2020, James akhirnya menuliskan permintaan maaf melalui unggahan Instagramnya yang ditulis dengan latar hitam. 

"Saya benar-benar mendengarmu, maaf. Saya tahu kamu terluka. Saya tahu ini tidak adil. Saya tidak sepaham dengan Anda untuk memahami hal ini sepenuhnya," kata Samantha Katie James.

Wanita berusia 25 tahun itu lantas menjelaskan maksud dari pernyataan kontroversial yang berbunyi 'orang kulit hitam memilih lahir untuk menjadi kulit hitam', yang memicu reaksi besar-besaran hampir di seluruh dunia.

"Sepanjang perjalanan saya, saya telah belajar bahwa kita lebih dari sekedar tubuh fisik sementara ini, seperti avatar, hanya setitik kecil debu di alam semesta luas yang tak terbatas ini, kita cenderung mengabaikannya dari waktu ke waktu," sambungnya.

"Dalam proses kita menuju evolusi sebagai manusia, di bumi, kita memilih tubuh kita, keluarga kita, tempat lahir kita, nama kita, dan pelajaran kita dari jalan yang kita ambil secara khusus untuk kita," lanjut James.

Samantha Katie James juga bertanggung jawab atas kata-katanya. Dia mengakui bahwa dirinya bisa mengutarakan kontennya secara berbeda. James pun berjanji untuk menyampaikan pendapatnya dengan cara yang tepat.

"Untuk membersihkan permasalahan, ya, saya mengartikulasikan diri dengan buruk ketika menulis 'orang kulit hitam memilih untuk menjadi kulit hitam' dan 'untuk orang kulit hitam, bersantai, menganggapnya sebagai tantangan, itu membuatmu lebih kuat'. Jika saya lebih memperhatikan bagaimana saya menulisnya, pesan itu akan dipahami sebagai pesan yang menyentuh hati semua korban rasisme, apa pun warnanya," tandas Samantha Katie James.

Baca juga: Lea Michele Bela George Floyd Tapi Sifat Rasisnya Malah Terbongkar

Topik Terkait