IntipSeleb – Xiao Zhan atau juga dikenal dengan nama Sean Xiao mencuri perhatian lewat perannya sebagai Wei Wuxian dalam C-drama, The Untamed. Drama yang diadaptasi dari novel Mo Dao Zu Shi karangan Mo Xiang Tong Xiu berakhir di episode 50 pada 20 Agustus 2019.
Xiao Zhan beradu akting dengan Wang Yibo, jalinan bromance yang ditampilkan keduanya disenangi penonton. Drama The Untamed menceritakan persahabatan Wei Wuxian dan Lan Wangji dalam memecahkan serangkaian kasus pembunuhan.
Seiring meroketnya popularitas Xiao Zhan, aktor kelahiran 1991 tersebut menjawab rasa penasaran penggemar lewat wawancara eksklusif dengan Hotpot TV. Berikut ini beberapa reaksi Xiao Zhan, saat menanggapi pertanyaan yang paling banyak dicari oleh penggemar.
Adegan Xiao Zhan menangis.
Aku merasa tidak puas. Masih banyak yang harus dipelajari dan ditingkatkan.
Deskripsikan tentang gigi kelinci yang kau miliki!
Percaya diri saja punya gigi kelinci dan biarkan ada di situ selamanya ya.
Apa yang ada dipikiran ketika Jian Guo (kucing milik Xiao Zhan) menolakmu?
Waktu yang memisahkan telah mengubah cinta kami karena Jian Guo tinggal di rumah ibuku. Dia jadi sangat manja, dia belum melihatku selama lebih dari satu tahun jadi dia tidak akrab denganku. Tapi aku berikan dia waktu untuk mengingat.
Saat kamu kesulitan meraih nada tinggi ketika bernyanyi apa yang kamu lakukan?
Gampang saja. Jauhkan mic saat bernyanyi atau berikan mic kepada penonton untuk bernyanyi bersama.
Kesulitan menangkap kacang?
Saat sedang syuting, ada naskah yang mengatakan untuk mencuri kacang dan memakannya. Tapi tidak boleh hanya sekedar dimakan, kacang harus dilempar dan langsung ditangkap dengan mulut. Itu lebih improvisasi. Aku memang melempar kacang tapi tidak berhasil ke mulut. Sutradara tidak bilang 'cut' jadi aku pura-pura mengunyah dan menelannya. Aku tidak menyangka kalau penggemar akan menyadari kacangnya ga masuk ke mulut.
Saat ke Bandara kenapa selalu meletakkan tiket di mulut dan pakai kacamata terbalik?
Aku ingat melakukan ini saat musim dingin, aku sendirian dan menggunakan pakaian berlapis, di pemeriksaan pengamanan itu sangat tidak nyaman, jadi boarding pass aku letakkan di antara bibir. Dan soal kacamata, ini sudah jadi kebiasaan karena aku rabun dekat, jadi meletakkan di belakang kepala supaya tidak akan hilang.
Kalau orangtuamu menjodohkan dengan seorang gadis lewat kencan buta, apa tipe idealmu?
Untuk saat ini saling mengenal untuk melihat apakah kita cocok satu sama lain. Aku rasa itu lebih penting dibanding menemukan seseorang dengan standar tradisional. Saat aku kuliah, orangtuaku bahkan membeli rumah, mereka sangat antuasian memikirkan apa yang akan aku lakukan. Pikiran mereka lebih ke jangka panjang.
Kalau ada seorang fans yang naik pagar dan ketahuan, apa yang kamu lakukan?
”Bagaimana perasaanmu? Istirahatlah kalau lelah. Istirahat dan jernihkan pikiran. Lalu pikirkan lagi sisi tembok mana yang mau dipanjat?”