IntipSeleb Asia – Tersangka pembunuhan Abby Choi kini bertambah menjadi enam orang. Tersangka keenam, yakni pria bermarga Lam baru saja ditangkap oleh kepolisian Hong Kong.
Lam memiliki peran yang cukup krusial dalam kasus pembunuhan Abby Choi. Potret Lam bersama artis terkenal Jay Chou pun menjadi sorotan. Seperti apa? Langsung scroll artikelnya berikut ini.
Tersangka Keenam Ditangkap
Kasus pembunuhan Abby Choi kembali memunculkan tersangka baru. Kali ini, pria bermarga Lam ditangkap sebagai tersangka keenam kasus ini.
Melansir AsiaOne, pada 2 Maret 2023 lalu, polisi mengumumkan bahwa mereka telah menangkap Lam dengan tuduhan membantu Alex Kwong untuk kabur menggunakan perahu.
Lam diketahui merupakan mantan asisten penyanyi Hong Kong, Ronald Cheng. Pria itu dahulu bekerja di perusahaan rekaman Gold Typhoon.
Tersangka baru yang berusia 41 tahun ini diketahui merupakan teman dari Alex Kwong sendiri. Ia diketahui banyak mengenal selebriti besar Hong Kong seperti Jay Chou, Show Lo, hingga Eason Chan.
Bahkan, netizen menemukan salah satu fotonya bersama Jay Chou dan sderet selebriti lainnya. Kesempatannya mengenal dan bertemu para selebriti disebut karena semasa bekerja dengan Ronald Cheng, Lam kerap dibawa ke berbagai acara besar karena kepribadiannya yang ceria.
Diduga Tahu Banyak Soal Rencana Pembunuhan
Pihak kepolisian mengungkap bahwa Lam kini bekerja di perusahaan penyewaan kapal pesiar. Ia diduga sudah menerima bayaran sebesar 300.000 dolar Hong Kong atau sekitar Rp584 juta untuk membantu Alex Kwong melarikan diri.
Meskipun rencana kabur Alex Kwong akhirnya gagal karena ia berhasil ditangkap oleh polisi, Lam akhirnya dicurigai mengetahui banyak hal soal seluruh rencana pembunuhan Abby Choi.
Ronald Cheng sendiri memberikan keterangan soal mantan asistennya itu. Ia mengaku tidak tahu menahu, dan hanya memberitahukan bahwa Lam sudah tidak bekerja lagi dengannya sejak 8 tahun lalu.
“Asisten ini (Lam) sudah pergi dariku sejak 8 tahun lalu, dan aku tidak pernah menghubunginya sejak saat itu. Jadi aku tidak tahu apa yang terjadi,” jelas Ronald Cheng. (nes)