IntipSeleb Asia – Film terbaru Demon Slayer bertajuk Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba to The Swordsmith Village baru saja tayang di bioskop Amerika Serikat.
Namun, film yang sudah dinanti-nantikan pecinta anime di Negeri Paman Sam itu malah menuai kritik, bahkan disebut menipu. Ada apa ya? Yuk, langsung scroll artikelnya.
Film Demon Slayer Dikritik Keras
Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba to The Swordsmith Village tayang perdana di bioskop Amerika Serikat pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu. Sejak awal penayangannya di Jepang, film ini jadi perbincangan hangat hingga membuatnya ditunggu pecinta anime di berbagai negara.
Namun, baru beberapa hari tayang di Amerika Serikat, film ini justru ramai mendapat hujatan dan kritikan dari mereka yang telah menontonnya.
Melansir dari Sportskeeda, para penggemar menuding bahwa Studio Ufotable telah menipu dan memeras penonton. Pasalnya, mereka kecewa karena ternyata setengah dari film tersebut berisi episode dari Demon Slayer Season 2 Entertainment District.
Berbagai kritikan tersebut disampaikan lewat Twitter. Mereka merasa kecewa setelah menonton film Demon Slayer tersebut.
"setengah dari filmnya hanyalah dua episode terakhir dari season sebelumnya. Setengah sisanya adalah episode baru dari season mendatang," protes seorang penggemar.
"Mereka menipuku dengan film demon slayer, membuatku menonton dua episode rexap dan satu episode baru," timpal yang lainnya.
"Mereka memerasku dan yang lainnya dengan 'film' Demon Slayer ini. Aku rasa ini bisa menjadi lebih buruk," komplain penggemar lain.
Sudah Disebut dalam Promosi
Selain kritikan, ada pula penggemar yang memperingatkan agar tak usah menonton film Demon Slayer ini.
Padahal, sebelumnya Ufotable selalu menginformasikan dalam setiap promosi film ini, bahwa cerita yang ditampilkan memang merupakan kombinasi dari episode season sebelumnya dan episode pertama dari season 3 nanti. (nes)