IntipSeleb Asia – Film 3ft Ball & Souls karya sutradara Yoshio Kato di remake oleh Falcon Pictures dengan judul Kembang Api. Dalam penggarapan film 3ft Ball & Souls ternyata ada kisah menyedihkan dari sutradara aslinya itu.
Yoshio Kato yang datang ke Indonesia untuk menyaksikan gala premier film Kembang Api menyampaikan kisah sedih itu. Seperti apa cerita dari Yoshio Kato? Berikut artikelnya.
Kakak Mengakhiri Hidup
Yoshio Kato akhirnya menceritakan secara langsung alasan dirinya membuat film 3ft Ball & Souls. Film itu dibuat untuk mengenang sang kakak yang bunuh diri secara tiba-tiba.
"Sangat seru sekali, sebenarnya ada pro kontra melihat film ini. Seperti tidak dimunculkan gambaran Kakak Sato yang mau bunuh diri," ucap Yoshio Kato di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Saat itu kakak Sato nelpon mau bunuh diri. Tapi kemudian bilang hanya becanda dan akhirnya keesokan harinya bunuh diri," sambungnya.
Pada momen itu, Yoshio Kato merasa sangat menyesal karena seharusnya dia bisa mencegah kakaknya untuk tidak mengakhiri hidup dengan cara seperti itu.
"Saya sangat menyesal ketika kakak bunuh diri. Seharusnya saya bisa mencegah kakak bunuh diri," katanya.
Baru Pertama Kali Diungkapkan
Yoshio Kato tidak menyangka dirinya akan mengungkapkan kejadian itu kepada publik. Sebab, ini merupakan pertama kalinya dia menceritakan kejadian sang kakak kepada publik.
"Sebelumnya hal ini sangat luar biasa. Karena ini tidak pernah dibicarakan dimanapun. Dan baru pertama kali dibicarakan di Indonesia," katanya.
Terkait film Kembang Api sendiri, Yoshio Kato menyampaikan saat menonton dia merasa sosok sang kakak hadir dan menyampaikan pesan kepada calon penonton film Kembang Api.
"Saat saya menyaksikan film ini seakan kakak ada disisinya dan mengatakan. Film ini sangat bagus dan semoga menginspirasi yang menonton," pungkasnya.