Foto : OpIndia

IntipSeleb Asia – Suami Rakhi Sawant, Adil Khan Durrani kembali mendapat gugatan hukum. Kali ini, ia dituduh memperkosa seorang wanita Iran.

Gugatan kali ini, merupakan gugatan kedua Adil Khan Durrani setelah Rakhi Sawant melaporkannya karena pencurian dan kekerasan. Seperti apa? Scroll artikelnya di bawah ini.

Perkosa Wanita Iran

Foto : koimoi

Seorang wanita Iran menuduh Adil melakukan pemerkosaan dengan dalih menikah saat mereka bersama di Mysore. Hal ini terjadi karena wanita Iran tersebut menuntut Adil Khan menikahinya lima bulan lalu.

Namun suami Rakhi Sawant itu menolaknya. Ia malah mengungkap ingin memiliki hubungan dengan banyak wanita. Parahnya, Adil mengancam wanita Iran itu untuk tak melaporkannya atau foto syur wanita Iran itu akan dibocorkan ke publik.

Gugatan hukum itu pun telah diajukan di Kantor Polisi VV Puram Mysore di bawah bagian IPC 376, 417.420, 504 dan 506. Gugatan ini kali kedua setelah Rakhi Sawant melaporkan suaminya sendiri atas kasus pencurian uang dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Perselingkuhan Adil

Foto : hindustan times

Adil ditangkap pekan lalu setelah Rakhi mengajukan FIR terhadapnya dengan tuduhan penipuan dan kecurangan. Sidang jaminannya dijadwalkan minggu depan.

Menanggapi berita tersebut, Rakhi secara eksklusif berbicara kepada ETimes TV tentang perasaannya.

"Saya terkejut dan trauma. Dua pacarnya telah terbuka secara terbuka. Anda dapat melihat bagaimana dia berencana untuk membunuh saya. Bagaimana gadis yang menuduhnya melakukan pemerkosaan diberitahu oleh Adil 'Saya ingin menikah dengan Anda, ingin menetap dengan Anda di Dubai'. Adil memiliki begitu banyak ekstra- urusan perkawinan, dia telah merusak kepercayaan saya dan menipu saya. Saya harap gadis itu Nivedita Tanu dapat melihat semua ini,” ucap Rakhi Sawant.

Setelah kematian ibunya, Rakhi mengumumkan kesengsaraan pernikahannya. Ia telah berbicara kepada media tentang perselingkuhan Adil yang telah mendatangkan malapetaka dalam hidupnya dan juga menuduhnya melakukan penipuan dan membuat janji palsu. (jra)

Topik Terkait