Zahad dan Paval mengatakan bahwa pengalaman mereka adalah sesuatu yang langka, karena sangat jarang atau mungkin tidak ada pasangan transgender lain yang bisa menjadi orang tua biologis seperti mereka.
“Sejauh yang kami tahu, di komunitas transgender tidak ada orang lain yang menyebut diri mereka sebagai orang tua biologis,” ujar pasangan transgender tersebut, dikutip dari BBC pada Kamis, 9 Februari 2023.
Selain menjadi pasangan transgender, keduanya juga diketahui merupakan pasangan beda agama. Zahad datang dari keluarga Kristen sementara Paval dilahirkan sebagai seorang muslim.
“Aku berasal dari keluarga muslim konservatif yang tidak pernah mengizinkan untuk mempelajari tarian klasik. Orang tuaku sangat ortodoks hinga di titik mereka memotong rambutku agar aku tidak menari,” tutur Paval.
Diterima Keluarga
Pada awalnya, keluarga Zahad tak terima ketika ia mengubah diri menjadi seorang transgender. Namun karena Zahad kini hamil, keluarganya pun menerima Zahad kembali dan justru membantunya selama kehamilan.