IntipSeleb – Xiao Zhan baru-baru ini dituduh memalsukan sumbangan dalam upaya memerangi penyebaran virus corona (COVID-19). Aktor China itu bahkan diminta membeberkan bukti keuangan kepada publik untuk membuktikan donasinya.
Dilansir dari 8 Days pada 1 Mei 2020, Xiao Zhan belakangan memang diterpa beberapa cobaan. Mulai dari cerita fiksi seks sesama jenis di sebuah situs yang menggunakan namanya sampai sumbangan di tengah krisis kesehatan ini. Tidak tinggal diam, agensi Xiao Zhan pun angkat bicara membela artisnya. Yuk intip artikel tentang Xiao Zhan di bawah ini!
Baca Juga: Xiao Zhan Dipecat Jadi Bintang Iklan Akibat Cerita Seks Sesama Jenis
Dituduh Palsukan Donasi
Sumber foto: 8days.sg
Penyanyi sekaligus aktor China, Xiao Zhan belum lama ini dituduh memalsukan donasi. Kisah itu bermula ketika para penggemar mengetahui manajemen Xiao Zhan telah menyumbangkan 400 ribu yuan atau sekitar Rp 837 juta sebagai bantuan dalam upaya memerangi COVID-19 pada 27 Januari. Namun, ada beberapa orang yang curiga dan menuduh Xiao Zhan baru memberi sumbangan dihari berikutnya yakni pada 28 Januari 2020.
Tak hanya itu, mereka bahkan mengatakan sumbangan itu tidak pernah ada karena Xiao Zhan tidak terlihat memberikannya. Tuduhan penggemar ini muncul ketika banyak selebriti di dunia yang menggembor-gemborkan bantuan untuk menghentikan penyebaran virus asal Wuhan itu. Namun, tidak sepeti Xiao Zhan yang memilih diam dan merahasiakannya.
Manajemen Beberkan Bukti
Sumber foto: 8days.sg
Menanggapi tuduhan itu, studio Xiao Zhan segera merilis sertifikat sumbangan dari The Amity Foundation. Hal itu sebagai bentuk pembuktian bahwa pria 28 tahun tersebut sudah benar-benar berdonasi. Bahkan jumlah bantuan yang diberikan Xiao Zhan lebih banyak dari yang diberitakan yakni hampir 620 ribu yuan atau sekitar Rp 1,2 miliar.
Bukan itu saja, dalam sertifikat juga jelas tertera tanggal 27 Januari 2020, yang berarti tidak pernah ada masalah dengan donasi tersebut dan tuduhan tersebut adalah palsu. Manajemen Xiao Zhan pun merilis pernyataan yang meminta publik tidak asal menuduh.
“Kamu harus bertanggung jawab atas setiap kata yang diucapkan," kata manajemen Xiao Zhan.