IntipSeleb Asia – Aktor Thailand BL Build Jakapan terseret skandal kekerasan kepada mantan kekasihnya, Poi Patchayamon. Kini, komentar Build kembali viral setelah mengomentari unggahan Poi dan berisi tentang ancaman mengerikan.
Meski begitu, Build Jakapan angkat suara dan melakukan pembelaan. Lantas, apa itu? Scroll artikelnya di bawah ini.
Komentar Build Jakapan
Build Jakapan yang tenar lewat drama Thailand KinnPorsche The Series (2022) ini menjadi sorotan dan membuat namanya trending di Twitter. Hal ini berawal dari unggahan Poi Patchayamon yang mengaku menjalin hubungan dengan Build Jakapan selama 2 tahun terakhir.
Melansir AsiaOne, pada 22 Januari, Poi menuduh Build melakukan pelecehan fisik dan finansial terhadapnya dan berselingkuh selama dua tahun sejak 2019. Keduanya menjalin kasih tetapi secara diam-diam.
"Pelecehan fisik terjadi selama dua tahun terakhir pada Ms Patchayamon Theewasujaroen oleh Mr Jakapan Puttha, dengan orang-orang yang menyadari pelecehan tersebut dan berusaha menghentikannya," tulisnya, melampirkan percakapan teks di antara mereka yang menunjukkan lengannya yang memar.
Baru-baru ini, viral lagi komentar Build Jakapan yang mengancam Poi. Ia menulis ancaman itu di media sosial dan langsung diunggah dengan cepat dengan akun lain.
“Setiap kali saya memukul Anda, saya sangat ingin memukul dan membunuh Anda,” tulis yang diduga Build Jakapan.
"Dan apakah kamu mencintaiku? Jika itu cinta dan benci, maka tidak apa-apa,” jawab Poi, yang diduga Build menjawab lagi bahwa dia ingin membunuhnya.
Pembelaan Build Jakapan
Setelah mendapat tuduhan dan dicancel oleh beberapa brand ternama, aktor Thailand ini mengaku kehidupannya sangat berubah dratis. Bahkan, nama dan kariernya hancur seketika.
Ia membela dirinya bahwa akan membawa tuduhan ini ke pengadilan dan berharap bisa terbukti kebenarannya.
“Ini benar-benar berdampak pada perusahaan, keluarga saya, serta sesama aktor yang juga saya anggap sebagai keluarga dan teman dekat saya,” ucap Build Jakapan.
“Tidak semua hal yang Anda lihat atau dengar itu benar. Sebagai manusia, saya tidak sempurna. Meskipun apa yang telah disajikan tentang saya akan mencap saya sebagai orang jahat, apa yang telah saya alami telah hampir tak tertahankan. Hidup saya sekarang hancur - karir saya, reputasi, kehidupan sosial, keluarga; saya sekarang telah kehilangan segalanya." tutupnya.