IntipSeleb Asia – Tak hanya perseteruan antara Barbie Hsu dan Wang Xiaofei, Dee Hsu, adik Barbie Hsu juga memiliki nasib yang cukup miris dan mengenaskan.
Sebab, suaminya, Mike Hsu diisukan selingkuh dan mertuanya menagih cucu laki-laki yang membuatnya stres dan tertekan. Seperti apa? Scroll artikelnya di bawah ini.
Suami Isu Selingkuh
Sebelumnya, viral sebuah video yang diunggah oleh seorang influencer China yakni Little Hu Jing. Dalam akun Weibonya, ia memposting video dengan judul ‘Suaminya sangat suka bermain’.
Ternyata, dalam video itu memperlihatkan seorang lelaki yang paras wajahnya mirip dengan Mike Hsu, suami Dee Hsu. Ia merangkul seorang wanita dengan sangat dekat dan bermesraan satu sama lain.
Video tersebut kemudian menjadi viral dan bahkan menjadi trending topik di Weibo. Warganet pun heboh meminta kepastian dari Mike Hsu tentang videonya yang viral tersebut.
Sebelumnya, melansir 8days, tuduhan perselingkuhan Mike Hsu ini bukan hanya sekali menjadi viral di media sosial. Pada bulan Agustus, Mike dituduh berselingkuh dari istrinya oleh paparazzi veteran Taiwan Ge Siqi setelah difoto sedang minum-minum dengan tiga wanita di sebuah klub malam.
Tak hanya itu, Mike juga kepergok terlihat di perusahaan wanita yang berbeda pada beberapa kesempatan dan bahkan pengusaha Cina Wang Xiaofei, mengklaim Mike memiliki beberapa pacar di Shanghai dan suka ‘mencari wanita’ di klub.
Mertua Nagih Cucu Laki
Terlepas dari isu selingkuh, Dee Hsu juga merasa tertekan dan stres sebab ibu Mike Hsu juga meminta cucu laki-laki. Dee Hsu dikaruniai 3 putri diantaranya Elly berusia 17 tahun, Lily 15 tahun, dan Alice 10 tahun.
Dalam acara talkshownya, Dee Talks, ia mengaku bahwa memiliki cucu laki-laki juga membuat pengaruh suami sangat besar. Tak hanya dituntut dari ibunya saja.
“Ibu mertua seharusnya tau, anak yang dihasilkan laki-laki atau perempuan, semuanya tergantung pada hasil pembuahan yang diberikan putranya sendiri,” ucap Dee Hsu.
Ia sempat meminta Mike Hsu untuk menyampaikan hal tersebut, namun suaminya itu menolak dan mengabaikannya. (rth)