IntipSeleb Asia – Dibintangi oleh Song Hye Kyo, drama The Glory menjadi salah satu tayangan terpopuler belakangan ini hingga dihubungkan dengan terungkapnya kasus perundungan yang menyeret aktor Thailand, Ohm Pawat.
Menyusul hebohnya kasus tersebut, Ohm Pawat segera memberikan klarifikasi yang menimbulkan pro kontra. Berikut selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Tindakan Bully yang Pernah Dilakukan Ohm Pawat Terungkap?
Sosok Ohm Pawat tentu sudah tidak asing lagi di kalangan para pecinta serial Thailand. Pemilik nama asli Pawat Chittsawangdee itu sempat bergabung dengan GMMTV, dan berperan dalam serial BL Bad Buddy.
Belum lama ini, di media sosial muncul tudingan terkait aktor yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah khusus laki-laki dan melalukan tindakan bullying, bahkan kepada penginap autisme. Sosok tersebut digadang-gadang adalah Ohm Pawat.
Kabar itu disebut-sebut sebagai pengaruh dari kepopuleran drama The Glory yang berlatar kisah tentang pembalasan dendam korban bullying di sekolah dulu. Usai menyaksikannya, tidak sedikit penonton yang mengungkap tindakan bullying yang pernah diterimanya.
Di Thailand, drama The Glory turut menjadi salah satu tayangan terpopuler yang ramai ditonton pada minggu pertama bulan Januari. Drama The Glory berdampak sosial hingga menjadi pembahasan tentang kejamnya aksi bullying di sekolah yang harus mendapat perhatian lebih.
Klarifikasi Ohm Pawat
Menyusul hebohnya kabar tersebut, melalui platform Twitter pribadinya Ohm Pawat segera melayangkan perminataann maaf karena terlambat menyampaikan hal ini.
"Aku mengakui bahwa aku pernah menjadi laki-laki nakal di masa kecilku. Dan sebagian besar waktu itu hanya laki-laki yang menjadi laki-laki. Seorang anak laki-laki yang sama sekali tidak tahu bahwa aku telah menyakiti orang-orang disekitarku, tapi aku tidak memiliki niat buruk terdahap mereka," tulis Ohm Pawat.
Saat itu, Ohm Pawat yang berada di sekolah menengah dihukum oleh guru karena tindakannya. Setelahnya, dia bersama orang tuanya meminta maaf secara langsung kepada korban dan orang tua korban.
Ohm Pawat juga mengaku bahwa kejadian tersebut membuatnya memetik pelajaran hidup berharga untuk menjadi lebih baik lagi.
Lebih lanjut, Ohm Pawat menuturkan bahwa insiden itu tidak akan pernah dilupakannya dan merasa bersalah sepanjang waktu.
"Aku ingin meminta maaf kepada setiap orang yang terpengaruh oleh tindakan kekanak-kanakanku," sambung Ohm Pawat. (Cy)