IntipSeleb Asia – Carina Lau, salah satu aktris Hong Kong yang sempat membuat geger dunia hiburan Hong Kong. Ia diculik dan kemudian foto setengah telanjangnya dipampang jelas di salah satu majalah Hong Kong.
Langsung saja warga mengamuk dan menuntut majalah tersebut. Seperti apa ceritanya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Diculik dan Foto Setengah Telanjang Terpampang di Majalah Hong Kong
Pada tahun 2002, Carina Lau menjadi heboh di dunia hiburan Hong Kong. Ia diculik pada 1990 oleh anggota Triad. Parahnya lagi, ia ditelanjangi secara paksa.
Gambar pemaksaan yang ditelanjangi itu pun kemudian bocor pada 2002 dan salah satunya diterbitkan di sampul majalah, menyebabkan sensasi di dunia showbiz Hong Kong.
Dalam wawancara, Lau mengungkapkan bahwa dia diculik saat dia mengemudi ke rumah aktor Michael Miu Kiu Wai sekitar pukul 3 pagi pada tanggal 25 April 1990.
"Seorang pemimpin triad ingin saya berakting dalam sebuah film. Saya menolak, jadi mereka menghukum saya, dalam perjalanan ke rumah Miu, mereka memasukkan saya ke dalam mobil dan menutup mata saya. Saya sangat takut mereka akan membunuh saya dan meninggalkan tubuh saya di daerah terpencil. Saya terus melantunkan 'Namo Guanshiyin Pusa' (doa Buddha),” ucap Carina Lau dikutip dari AsiaOne, Rabu, 23 November 2022.
Dituntut
Pada 10 November, Post melaporkan, "Majalah Eastweek, yang memicu kemarahan publik dengan menerbitkan gambar setengah telanjang dari seorang aktris yang diculik, kemarin meluncurkan seruan untuk membatalkan larangan edisi tersebut.
Hal tersebut memicu kemarahan publik dan akhirnya majalah tersebut dituntut dan didenda maksimal $1 juta atau Rp2 miliar. Menurut laporan Post tertanggal 6 Mei 2009, Pengadilan Banding telah memutuskan bahwa "Mong Hon ming, mantan pemimpin redaksi majalah Eastweek, harus menjalani hukuman penjara karena menerbitkan foto setengah telanjang seorang aktris yang diculik.
"Pengacara Mong mengatakan kemarin kliennya menyesal dia gagal hadir di pengadilan [...] seperti yang diperintahkan. Ketidakhadiran Mong mendapat tanggapan marah dari Mr Justice Stuart-Moore, yang memerintahkan agar dia segera naik pesawat dari Beijing, tempat tinggalnya sekarang , ke Hongkong,” ucap sumber dikutip dari AsiaOne.
Mong dihukum dan diberi hukuman penjara enam bulan yang ditangguhkan. Bandingnya terhadap hukuman dan hukumannya berakhir pada bulan Mei dengan pengadilan memenjarakannya selama lima bulan.