"Film (Mulan) yang dia mainkan tentang salah satu kisah Cina paling klasik. Saya tidak mengerti mengapa dia mengatakan hal seperti itu. Meskipun dia beremigrasi ke Amerika bertahun-tahun yang lalu, hampir semua kariernya terjadi di Tiongkok. Perilakunya tidak tahu berterima kasih kepada tanah airnya," kata seorang netizen.
"Kamu telah menjadi orang Amerika berkulit kuning. Mengapa kamu masih kembali ke China untuk menghasilkan uang? Untuk mendapatkan kewarganegaraan Amerika, kamu harus berjanji untuk loyal pada Amerika dan melepaskan negaramu sebelumnya. Dia sudah melepaskan identitas Tionghoa dan tanah airnya, dia tidak punya hak untuk kembali," sahut netizen lainnya.
Karena kisruh ini, tidak sedikit masyarakat yang semakin gencar menyerukan untuk memboikot film Mulan. Sebelumnya, upaya boikot ini terjadi setelah Liu Yifei juga memancing kemarahan publik karena dianggap memberikan dukungan pada kepolisian Hong Kong. Meski begitu sampai saat ini, belum diketahui lebih lanjut soal permasalahan ini maupun soal pembatasan warga negara asing di industri hiburan China.
Baca juga: Gara-gara Liu Yifei, Film Mulan Diboikot di Hong Kong