Ia tinggal berdua dan membesarkan keponakannya Peh Ye (James Seah) setelah kematian ibunya tetapi tidak tertarik pada takhayul. Ironisnya, Peh Ye dirasuki oleh Ang Zhe Ren (Bryan Wong), seorang polisi dunia bawah yang bertugas memulihkan roh jahat yang kabur.
Shu Qin menengahi antara roh dan yang hidup, sambil berpegang pada keyakinan bahwa bahkan hantu yang paling menakutkan pun bisa menjadi orang yang dicintai dari seseorang yang masih hidup di dunia ini. Dengan pemikiran itu, ia membantu memenuhi keinginan terakhir para roh dan menyampaikan pesan tak terucapkan mereka.
Mendapat peran tersebut, Jesseca dituntut untuk menjadi orang yang terlihat ‘gila’. Bahkan, kegilaannya ini harus melebihi batas normal. Ia mengenang sutradara terus-menerus memintanya menjadi gila.
“Ketika saya pertama kali mulai berakting untuk serial ini, itu cukup sulit. Sutradara terus berkata, 'Jadilah lebih gila, jadilah lebih gila! Tingkatkan level energi lebih tinggi lagi!” kata Jesseca.
Hingga akhirnya, kegilaannya ini bercampur dengan kegilaan bersama teman-temannya. Ia tak menyangka harus berakting di dalam film dengan di dunia nyata.
“Secara bertahap menjadi lebih mirip dengan bagaimana saya berperilaku ketika saya berada di sekitar teman-teman saya - saya tidak pernah benar-benar memasukannya ke dalam akting saya sebelumnya,” kata Jesseca Liu terhadap kegilaannya. (bbi)