IntipSeleb Asia – Artis cantik yang menjadi ikon seks film Mandarin, Chingmy Yau sebelumnya tenar dengan visualnya yang memukau. Namun kini ia memilih untuk rehat dari dunia hiburan.
Putri Chingmy Yau, Shum Yuet mengikuti jejak ibunya di dunia entertainment. Sayangnya, ia malah menjadi korban bully. Kok bisa? Scroll artikelnya yuk!
Putri Chingmy Yau Ikuti Jejak Karier Ibunya
Chingmy Yau tenar dengan visualnya yang memukau penonton. Tak sedikit film yang ia perankan meledak di pasaran. Salah satunya saat ia beradu akting dengan Stephen Chow di film Royal Trump.
Namun ia kini memilih untuk rehat dari dunia hiburan. Sebab, masalah kesehatan dan juga usia.
Putrinya, Shum Yuet mengikuti jejak ibunya di dunia entertainment. Ia mengawali kariernya di dunia modeling saat usianya berusia 19 tahun. Tak berbeda dengan ibunya, visual Shum Yuet langsung membuat publik terkesima.
Apalagi, ketika ia memamerkan foto dengan Chingmy Yau di media sosial. Fotonya itu langsung viral karena memiliki paras kecantikan yang dinilai luar biasa.
Lewat parasnya itu, Shim pun kebanjiran tawaran pekerjaan bermain film. Namun ia enggan masuk ke dunia peran dan memilih menjadi modeling.
Korban Bully
Bukan tanpa alasan Shum Yuet ngotot untuk tetap di dunia modeling dan tak mengambil pekerjaan sebagai pemain film. Sebab, ia merasa tak percaya diri dan pemalu.
Bahkan, ia mengaku sempat menjadi korban bully karena popularitas ibunya sebagai ikon film seks Mandarin.
“Aku menjadi korban bully. Hingga saat ini aku hanya punya dua sahabat dan aku masih tetap bersama mereka. Orang lain selalu berkata buruk tentang keluargaku hingga aku memutuskan untuk pindah sekolah,” kata Shim Yuet dikutip dari 8days, Kamis, 13 Oktober 2022 atas pengalamannya menjadi korban bully akibat popularitas Chingmy Yau sebagai ikon film seks Mandarin. (rth)