IntipSeleb Asia – Kabar mengejutkan dari sutradara ikonik asal India, Karan Johar. Ia sebelumnya secara terang-terangan mengaku suka sesama jenis alias gay.
Pengakuannya itu ramai mendapat hujatan dari warga India dan diprotest habis-habisan. Meski awalnya tak peduli dengan hujatan tersebut, Karan Johar baru-baru ini mengumumkan akan menghapus media sosialnya untuk kesehatan mentalnya. Seperti apa pengumuman Karan Johar? Scroll artikelnya!
Suka Sesama Jenis
Karan Johar merupakan sutradara India yang kerap menghasilkan karya yang tak lekang oleh waktu. Bahkan, beberapa filmnya masih populer di Tanah Air. Seperti Kuch Kuch Hota Hai, Kabhi Khushi Kabhie Gham, My Name is Khan, dan Kal Ho Naa Ho.
Namun terlepas dari karyanya yang diakui itu, Karan Johar membuat heboh warga India ketika blak-blakan mengaku suka sesama jenis atau gay. Hal ini berawal dari ungkapannya yang mengaku bahwa dirinya memang lebih tertarik berkencan dengan pria.
Sayangnya, pengakuannya tentang suka sesama jenis ramai hujatan dan protes dari warga.
“Semua orang tahu apa orientasi seksualku. Aku tidak perlu berteriak. Jika aku perlu mengejanya, aku tidak akan melakukannya karena aku tinggal di negara yang dimana aku mungkin dipenjara karena mengatakan ini. Karan Johar tidak akan mengucapkan tiga kata yang mungkin diketahui semua orang tentangku,” kata Karan dilansir IntipSeleb dari Pink News pada Rabu, 12 Agustus 2020.
Hapus Akun Media Sosial
Mengetahui banyak hujatan tentang orientasi seksualnya, awalnya Karan Johar mengaku tak peduli. Namun, baru-baru ini ia mengumumkan kabar mengejutkan.
Sebab, ia telah menghapus akun media sosial Twitter dan mengucapkan perpisahan.
“Aku akan membuat jarak untuk energi positif dan ini adalah langkah untuk menuju ke arah tersebut. Selamat tinggal, Twitter,” tulis Karan Johar dikutip dari Bollywoodlife.
Lebih lanjut, Karan Johar juga sebelumnya mengaku bahwa anak-anaknya sempat dilecehkan dan hal inilah yang membuat keputusannya menghapus media sosialnya semakin mantap. Sutradara itu juga menjalani terapi untuk kesehatan mentalnya belakangan ini. (rth)